Rabu 10 Aug 2022 17:00 WIB

Mantan Kekasih Sebut Giggs Kerap Main Tangan Hingga Menanduk Ketika Marah

Giggs juga dilaporkan sudah sering melakukan kekerasan seksual.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Mantan bintang Manchester United Ryan Giggs tiba di Manchester Minshull Street Crown Court, di Manchester, Inggris, Senin 8 Agustus 2022. Giggs akan diadili Senin atas tuduhan penyerangan dan penggunaan perilaku pemaksaan terhadap mantan pacar.
Foto: Danny Lawson/PA via AP
Mantan bintang Manchester United Ryan Giggs tiba di Manchester Minshull Street Crown Court, di Manchester, Inggris, Senin 8 Agustus 2022. Giggs akan diadili Senin atas tuduhan penyerangan dan penggunaan perilaku pemaksaan terhadap mantan pacar.

REPUBLIKA.CO.ID, WALES -- Legenda Manchester United (MU) Ryan Giggs telah menjalani sidang terkait kekerasan seksual kepada mantan pacarnya. Bahkan, menurut juru bicara Kate Greville, Giggs memiliki hubungan lain dengan delapan wanita saat keduanya masih bersama.

Kate Greville yang merupakan mantan kekasih Giggs mengatakan eks winger andalan MU itu pernah menanduknya dalam sebuah peristiwa.

Baca Juga

Selain itu, pria berusia 48 itu juga didakwa karena menyikut wajah saudara perempuan Greville dalam peristiwa yang sama.

"Dia mendorong saya ke belakang, saya akhirnya terlentang di ruang utilitas. Aku terlentang di lantai dengan ponsel di tanganku. Saya mencoba melakukan semua yang saya bisa untuk melepaskannya dari saya. Saya berteriak minta tolong kepada saudara," kata juru bicara Greville menjelaskan dilansir Independent, Rabu (10/8/2022).

Sementara itu Giggs juga dilaporkan sudah sering melakukan kekerasan seksual terhadap Greville selama tiga tahun menjalin hubungan. Terkait hubungannya dengan Greville, pria asal Wales disebutkan mengontrol dan memaksa mantan pacarnya antara Agustus 2017 hingga November 2020.

Dalam persidangan tersebut, Greville turut menjelaskan bagaimana hubungannya yang toxic berjalan. Meski pernah mencoba memutus kontak dengan memblokir telepon dan email, ia mengaku sempat sulit lepas dari Ryan Giggs.

Greville mengatakan, sikap Giggs berubah ketika ia memberitahu tentang seorang pria yang sebelum mengajaknya keluar untuk pergi minum.

"Saya berkata 'Saya senang polisi datang karena Anda menyerang saya dan saya akan memberitahu mereka apa yang terjadi'. Saat itulah dia datang ke arahku dan menandukku di wajahku," sambung pernyataan tersebut.

Di sisi lain mantan pelatih timnas Wales itu membantah semua tuduhan yang dilayangkan oleh pihak Greville.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement