Rabu 10 Aug 2022 16:51 WIB

DEN Dorong Penggunaan Gas Bumi dalam Transisi Energi

DEN telah menyiapkan road map transisi energi untuk menunjang program negara

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Subholding Gas Pertamina melalui PT PGN LNG  Indonesia (PLI) semakin optimis dalam rangka konversi bahan bakar minyak ke Bahan Bakar LNG menggunakan sistem Diesel Dual Fuel (DDF) pada moda kereta api pembangkit milik PT KAI.Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada proses transisi energi, sehingga penggunaan energi bersih dapat meningkat.
Foto: istimewa
Subholding Gas Pertamina melalui PT PGN LNG Indonesia (PLI) semakin optimis dalam rangka konversi bahan bakar minyak ke Bahan Bakar LNG menggunakan sistem Diesel Dual Fuel (DDF) pada moda kereta api pembangkit milik PT KAI.Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada proses transisi energi, sehingga penggunaan energi bersih dapat meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Energi Nasional (DEN) mendorong konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) pada proses transisi energi, sehingga penggunaan energi bersih dapat meningkat.

Anggota DEN Eri Purnomohadi mengatakan, DEN telah menyiapkan road map transisi energi untuk menunjang program pemerintah dalam mengejar target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

"DEN menyiapkan road map transisi energi nasional diperkirakan akan selesai pada akhir tahun," kata Eri. 

Menurut Eri salah satu hal yang diusung dalam roadmap transisi energi tersebut adalah konversi BBM ke BBG. Upaya perubahan penggunaan bahan bakar tersebut pun masuk dalam program transisi energi.

Dari BBM ke gas termasuk konsep transisi energi," ujar Eri.

Eri mengungkapkan, sejak awal DEN mendorong pemanfaatan gas yang berasal dari sumur gas di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor, baik industri, rumah tanggah dan transportasi. Sehingga dapat mengurangi impor bahan bakar.

"Kita memang sejak awal meningkatkan pemanfaatn gas domestik. Termasuk gas DME dari batu bara untuk mengurangi impor LPG," tutur Eri.

Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menambahkan, program konversi BBM ke BBG merupakan program yang baik untuk mengurangi konsumsi BBM di tengah meningkatnya harga minyak dunia.

"Ini program yang bagus, khususnya menggunakan gas alam. Karena dapat mengurangi konsumsi BBM kita," imbuhnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement