Rabu 10 Aug 2022 17:46 WIB

Ditlantas Polda Jabar Turunkan Tim TAA ke Ciamis

Tim TAA dilibatkan untuk membantu Polres Ciamis dalam menceri penyebab kecelakaan.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Foto: Antara
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menerjunkan tim Traffic Accindent Analysis (TAA) ke Ciamis. Tim TAA bertugas membantu Polres Ciamis untuk melalukan penyelidikan terkait kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cikijing-Panjalu, Dusun Cimara Tonggoh, Desa Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022). 

"Tim TAA dilibatkan untuk membantu Polres Ciamis dalam menceri penyebab kecelakaan tunggal yang mengakibatkan delapan orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022) di Mapolda.

Ibrahim mengatakan, tim TAA mulai bekerja membantu Polres Ciamis sejak beberapa hari lalu. Dia belum bisa mengungkapkan hasil penyelidikan yang dilalukan tim TAA bersama Polres Ciamis. "Tim TAA masih bekerja membantu Polres Ciamis. Hasilnya belum bisa diketahui karena masih proses," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, mobil pikap yang mengangkut 17 penumpang mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Cikijing-Panjalu, Dusun Cimara Tonggoh, Desa Cibereum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebanyak delapan penumpang meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka-luka. 

"Mobil Mitsubishi Nopol E-8393-YJ  terperosok ke dalam jurang sedalam 30 meter," kata Ibrahim Tompo.

Menurut Ibrahim kecelakaan tersebut terjadi saat mobil pikap warna hitam tersebut meluncur dari arah Cikijing menuju Panjalu. Saat meluncur dengan kecepatan tinggi, mobil yang dikemudikan Epeng (45 tahun) ini tak bisa kendalikan hingga akhirnya terperosok ke dalam jurang. Belasan penumpang yang ada di belakang pun terlempar dari bak mobil.

"Kondisi jalan di lokasi kejadian berkelok dan menurun. Diduga sopir tak menguasai kondisi jalanan di daerah ini.Identitas korban meninggal dunia masih dalam identifikasi. Sebagian sudah diketahui identitasnya sebagian lagi belum," ujar dia.

Korban meninggal dunia dilarikan ke RSUD Kabupaten Ciamis dan sebagian lagi dibawa ke Puskesmas Sukamantri. Beberapa korban yang sudah teridentifikasi yautu Muhammad Rumli (29 tahun) warga Tomo, Kabupaten Sumedang,  Alimudin (51) warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Yudi  (30) warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, dan  Elis (40) warga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. 

"Korban meninggal lainnya masih belum diketahui identitasnya. Unit Laka Lantas Polres Ciamis masih melakukan olah TKP," tutur dia. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement