REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Negosiasi antara Juventus dan Manchester United terkait potensi kepindahan Adrien Rabiot dikabarkan berjalan mulus. Kedua klub disebut-sebut sudah mencapai kata sepakat setelah dua hari terakhir terus melakukan komunikasi insentif.
Berdasarkan lansiran Sky Italia, I Bianconeri sudah menerima tawaran nilai transfer sebesar 17 juta euro, termasuk bonus, dari Man United untuk kepindahan gelandang asal Prancis tersebut. Manajemen Iblis Merah tinggal membujuk Rabiot untuk meninggalkan Stadion Allianz, Turin, dan merapat ke Stadion Old Trafford.
Kabarnya, pelatih Man United, Erik ten Hag, telah menghubungi Rabiot secara langsung. Hasil dari komunikasi tersebut, eks gelandang Paris Saint Germain (PSG) itu tertarik untuk memperkuat Iblis Merah pada musim ini. Selain itu, manajemen Man United juga sudah melakukan negosiasi dengan ibu sekaligus agen Rabiot, Veronique Rabiot.
Kendati begitu, masih ada satu ganjalan besar dalam rencana kepindahan gelandang berusia 27 tahun tersebut. Manajemen Man United masih belum menemukan kata sepakat dengan perwakilan Rabiot soal besaran gaji gelandang timnas Prancis tersebut.
''Tidak tanggung-tanggung, perwakilan Rabiot meminta gaji sebesar 10 juta euro per musim dengan durasi kontrak selama tiga tahun. Selain itu, perwakilan Rabiot juga meminta jaminan tampil di Liga Champions pada musim depan,'' tulis laporan Gazzetta dello Sports, Kamis (10/8/2022).
Permintaan dari perwakilan Rabiot ini yang membuat negosiasi antara kedua belah pihak cenderung berjalan begitu lambat. Permintaan besaran gaji ini diketahui lebih tinggi dari bayaran yang diterima Rabiot dari Juventus, yang dikabarkan sebesar tujuh juta euro per musim.
I Bianconeri memang dilaporkan terbuka dengan kemungkinan melepas pemain yang direkrut secara gratis pada 2019 silam tersebut. Terlebih, kontrak pengoleksi 29 caps bersama timnas Prancis itu tinggal tersisa satu tahun lagi.
Ketimbang kehilangan Rabiot dengan status free transfer pada akhir musim ini, I Bianconeri lebih memilih untuk melepas Rabiot dengan gelontoran nilai transfer tertentu pada musim panas kali ini.
Performa Rabiot sejak mengenakan seragam Si Nyonya Tua pada awal musim 2019/2020 itu dinilai cenderung tidak konsisten. Gelandang timnas Prancis itu pun sempat absen di tur pramusim Juventus dengan alasan personal.