REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers dibuat frustrasi dengan kebijakan klub yang tidak menghadirkan pemain baru ke dalam skuad the Foxes pada bursa transfer 2022/2023.
Situasi itu bahkan disebut menimbulkan ketegangan antara Rodgers dengan beberapa petinggi klub pemenang Liga Primer Inggris 2016 silam.
Sementara Football Insider, Rabu (10/8/2022) menyebut beberapa hierarki klub memiliki keraguan besar atas posisi eks pelatih Liverpool dalam jangka panjang di King Power Stadium.
Sudah jatuh tertimpa tangga peribahasa yang setidaknya cocok disematkan kepada Rodgers. Selain tak mendatangkan wajah baru, Leicester City justru harus bertahan di tengah godaan klub-klub besar yang tertarik dengan beberapa pemain bintang.
Newcastle United dikatakan tertarik dan memiliki minat serius terhadap gelandang tengah James Maddison. Klub berjuluk the Magpies melepas tawaran sebesar 40 juta pounds hingga 50 juta pounds, yang kemudian ditolak oleh petinggi the Foxes.
Selain itu, tim papan atas Chelsea secara tegas menjadikan Wesley Fofana sebagai target utama mereka. The Blues bahkan siap menjadikan sang pemain sebagai bek termahal andai Leicester bersedia melepas sang pemain pada mercato kali ini.
Sebelumnya Leicester nyaris memecat Rodgers pda Februari 2022 menyusul serangkaian hasil suram, yang membuat posisi sang pelatih merosot.
Rodgers sendiri bergabung dengan the Foxes pada Februari 2019 menggantikan pelatih terdahulu Claude Puel.