REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Indonesia tertinggal 0-1 dari Myanmar pada babak pertama semifinal Piala AFF U-16 2022, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022). Meski mendominasi permainan, kelengahan jelang laga usai membuat gawang Indonesia kebobolan pada menit ke-43 melalui Min Htet.
Indonesia tampil menekan sejak peluit babak pertama dimulai. Namun para pemain Indonesia gagal memberikan ancaman membahayakan ke gawang Myanmar hingga menit ke-10.
Pada menit ke-11 justru Myanmar memperoleh peluang melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan Shine Wanna Aung. Untunglah tembakannya bisa diblok oleh kiper Indonesia.
Pemain Indonesia Kaka nyaris mencetak gol pada menit ke-16 jika sundulannya di tiang dekat melenceng tipis ke sisi kanan gawang Myanmar. Garuda Muda terus mendominasi permainan. Umpan-umpan lambungnya ke area kotak penalti memaksa beberapa kali kiper Myanmar harus menepisnya.
Pertahanan rapat Myanmar membuat Kaka dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang lawan. Setiap peluang yang diciptakan Indonesia selalu dipatahkan oleh bek-bek Myanmar atau kiper.
Pada menit ke-35 Indonesia mempunyai peluang emas mencetak gol. Namun Muhammad Kafiatur Rizky gagal menjangkau bola hasil umpan lambung dari sisi kanan. Padahal saat itu gawang Myanmar sudah tak terkawal.
Dua menit berselang melalui skema yang sama Indonesia gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol. Kelengahan pemain Indonesia pada menit ke-43 dimanfaatkan Myanmar dengan baik.
Myanmar melakukan umpan lambung ke depan gawang Indonesia. Bola rebound hasil tepisan kiper jatuh ke kaki Min Htet yang tak terkawal sehingga dengan leluasa melakukan tembakan ke gawang Indonesia. Gol tersebut menutup pertandingan babak pertama untuk keunggulan Myanmar.