REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Merebaknya wabah cacar monyet membuat banyak negara tetapkan status darurat kesehatan, AS adalah salah satunya. Meski demikian, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan belum ada langkah khusus.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir setelah acara Pencanangan Bakti RS/Klinik Muhammadiyah 'Aisyiyah Untuk Negeri yang digelar Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Rabu (10/8/2022).
"Cacar monyet itu kita belum ada rencana untuk menetapkan keadaan tertentu. Saya kira itu masih sangat jauh dan cacar monyet ini tidak seberbahaya Covid-19," kata Muhadjir, Rabu (10/8/2022).
Muhadjir mengatakan penyebaran virus cacar monyet masih sangat terbatas. Ia juga mengatakan tidak mengarah ke kematian. "Belum banyak ceritanya, jadi sedikit sekali orang yang mati karena cacar monyet," katanya.
Namun, ia juga mengatakan untuk tetap waspada. Salah satunya adalah dengan menjauhi perilaku yang menyebabkan virus tersebut. "Tapi yang paling penting kita harus waspada pada perilaku yang menjadi sumber terjadinya kasus cacar monyet supaya itu dijauhi," katanya.
Sementara itu, dilansir dari apnews Organisasi Kesehatan Dunia menyebut monkeypox sebagai darurat kesehatan masyarakat, dengan kasus di lebih dari 70 negara. Keadaan darurat global adalah tingkat kewaspadaan tertinggi WHO, tetapi penetapan status tersebut tidak melulu mengacu pada suatu penyakit yang sangat menular atau mematikan.
Sebelumnya, California, Illinois dan New York semuanya telah membuat deklarasi 30 Juli lalu, seperti halnya New York City, San Francisco dan San Diego County. Deklarasi darurat kesehatan masyarakat nasional dan penamaan cacar monyet adalah "tindakan simbolis," kata Gregg Gonsalves, pakar penyakit menular Universitas Yale (5/8/2022).
Yang penting adalah pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan wabah dan, jika memang demikian, memiliki rencana bagaimana menangani cacar monyet jika menjadi endemik, katanya.
Monkeypox adalah endemik di beberapa bagian Afrika, di mana orang telah terinfeksi melalui gigitan hewan pengerat atau hewan kecil. Biasanya tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang.
Tetapi pada Mei, gelombang kasus tak terduga mulai muncul di Eropa dan Amerika Serikat. Sekarang lebih dari 26 ribu kasus telah dilaporkan di negara-negara yang secara tradisional belum pernah melihat cacar monyet.
Selain itu, Virus cacar monyet sendiri menyebar melalui kontak kulit ke kulit yang berkepanjangan, termasuk berpelukan, berpelukan dan berciuman, serta berbagi tempat tidur, handuk, dan pakaian. Orang-orang yang sakit sejauh ini terutama adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Tetapi pejabat kesehatan AS menekankan bahwa virus dapat menginfeksi siapa saja.