Rabu 10 Aug 2022 22:12 WIB

Berlangsung Khitmad Peringatan Hari Jadi ke 72 Kalimantan Selatan

Pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur itu dilakukan oleh Paman Birin

Red: Hiru Muhammad
Pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur itu dilakukan oleh Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu. Pada pemotongan tumpeng itu, tampak didampingi Pimpinan Wilayah Bank Indonesia Kalsel, Ketua OJK Regional Kalimantan, dan anggota dewan lainnya.
Foto: istimewa
Pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur itu dilakukan oleh Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu. Pada pemotongan tumpeng itu, tampak didampingi Pimpinan Wilayah Bank Indonesia Kalsel, Ketua OJK Regional Kalimantan, dan anggota dewan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Rapat paripurna istimewa Hari Jadi (Harjad) ke-72 Tahun 2022 yang digelar DPRD Kalsel berlangsung penuh khidmat, Rabu (10/8/2022).

Dalam sidang paripurna istimewa itu, selain dibacakan singkat sejarah Provinsi Kalsel dari awal pembentukan hingga gubernur dan wakil gubernur yang pernah menjabat, diakhir acara juga dilakukan pemotongan tumpeng.

Baca Juga

Pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur itu dilakukan oleh Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu. Pada pemotongan tumpeng itu, tampak didampingi Pimpinan Wilayah Bank Indonesia Kalsel, Ketua OJK Regional Kalimantan, dan anggota dewan lainnya.

Disaksikan Wakil Gubernur H. Muhidin, potongan tumpeng pertama oleh Paman Birin diberikan kepada Ketua DPRD Kalsel H. Supian, HK.

Selepas potong tumpeng, Paman Birin yang didampingi Wagub H. Muhidin dan Ketua DPRD Kalsel H. Muhidin juga menyempatkan foto bersama dengan seluruh anggota DPRD Kalsel yang hadir di pelataran depan gedung rakyat .

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement