REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktris Amanda Seyfried menceritakan awal kariernya di industri perfilman Hollywood. Ada beberapa hal yang dia lakukan kala itu, dan kini membuatnya menyesal.
Pemeran film Dropout yang dinominasikan untuk Emmy itu membuat debut layarnya sebagai bintang remaja tahun 1999 dalam As the World Turns. Seyfried juga ikut menjadi pemeran dalam film All My Children. Kemudian dia juga berakting di Mean Girls 2004 dan Veronica Mars saat berusia 19 tahun.
Dia berhasil keluar dari era #MeToo Hollywood dengan mulus dan menceritakan situasi yang saat itu sempat membuatnya tidak nyaman. “Berusia 19 tahun, berjalan-jalan tanpa mengenakan pakaian dalam, kalian pasti bertanya-tanya seperti, ‘Apakah kamu bercanda? Bagaimana kamu membiarkan itu terjadi?’,” kata Seyfried dalam sesi wawancara yang dilansir Indiewire, Kamis (11/8/2022).
Dari pertanyaan itu, Seyfried menyadari dia rela melakukan hal itu, salah satunya agar dia tidak kehilangan pekerjaannya. “Oh, saya tahu apa alasannya. Saya berusia 19 tahun dan saya tidak ingin mengecewakan siapa pun, dan saya ingin mempertahankan pekerjaan saya. Itu sebabnya,” kata dia.
Pada awal tahun ini, Seyfried juga memberi tahu Marie Claire dalam sebuah cerita sampul bahwa dia selalu merasa sangat jijik dengan penggemar pria Mean Girls yang mengutip lelucon tentang karakternya di film itu yang dapat memprediksi cuaca dengan cara menyentuh payudaranya.
“Saya masih berusia 18 tahun saat itu, dan itu menjijikkan,” kata pemeran dalam film Man itu.
Lewat perannya dalam film itu, ia juga bercerita tentang makna populer bagi anak muda zaman sekarang. Menjadi populer dalam usia yang sangat muda pasti akan sangat menyebalkan bagi sebagian orang dan pasti membuat dunia terasa tidak pernah aman.
“Saya melihat aktor-aktor muda yang berpikir mereka harus memiliki rasa aman. Mereka pikir mereka harus memiliki asisten. Mereka pikir seluruh dunia mereka telah berubah. Itu bisa membuat stres. Saya telah melihat hal itu terjadi pada rekan-rekan saya,” kata dia.