Kamis 11 Aug 2022 09:28 WIB

ARMAN UNM Hadirkan Webinar Anti Napza

Webinar penyuluhan pencegahan dan penanggulangan narkotika terbuka untuk umum

Aliansi Relawan Anti Narkotika (ARMAN) Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan mengadakan webinar tentang penyuluhan pencegahan dan penanggulangan narkotika.
Foto: UNM
Aliansi Relawan Anti Narkotika (ARMAN) Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan mengadakan webinar tentang penyuluhan pencegahan dan penanggulangan narkotika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Aliansi Relawan Anti-Narkotika (ARMAN) Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan mengadakan webinar tentang penyuluhan pencegahan dan penanggulangan narkotika yang terbuka untuk umum. ARMAN merupakan komunitas mahasiswa UNM yang bergerak di bidang pencegahan dan penanggulangan penggunaan narkotika. Komunitas ini berada di bawah pengawasan lembaga kampus UNM.

ARMAN yang bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) akan mengundang narasumber dari BNN yakni Ridwan Arief dari bidang penyuluhan narkoba ahli madya dan Debby F Hernawaty Sirai seorang psikolog klinis BNN. Kegiatan akan berlangsung pada Sabtu (20/8/2022) secara daring melalui Zoom dan Youtube Nusamandiri pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Baca Juga

Kresna selaku Ketua ARMAN mengatakan kegiatan ini merupakan langkah awal sebagai strategi dalam membentuk generasi mandiri sukses tanpa narkoba. Selain itu, juga merupakan launching ARMAN yang pertama sebagai komunitas yang berperan dalam membangun generasi masa depan yang lebih baik tanpa narkoba.

“Adanya kegiatan ini akan membawa dampak positif dalam membentuk generasi sehat untuk masa depan tanpa narkoba,” katanya dalam rilis yang diterima, Rabu (10/8/2022).

Dengan menghadirkan pembicara dari BNN secara langsung, webinar ini akan sangat bermanfaat bagi semua kalangan. Terutama dalam hal penyuluhan terkait pencegahan dan penanganan atau rehabilitasi pascapenggunaan narkotika.

“Kegiatan ini akan dibuka untuk umum dan gratis. Benefit yang akan didapatkan peserta di antaranya e-sertifikat, e-materi dan merchandise terbatas. Ayo segera daftar pada link bit.ly/AntiNapza_2022,” kata Kresna.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement