REPUBLIKA.CO.ID., PBB -- PBB pada Rabu (10/8/2022) membantah bahwa Turki menerima diskon 25 persen dalam harga gandum dari Ukraina berdasarkan kesepakatan yang didukung PBB.
“Kami melakukan banyak penelitian, penelitian sebanyak mungkin, dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa tidak ada diskon yang dibangun dalam perjanjian Inisiatif Butir Laut Hitam yang ditandatangani di Istanbul. Selain itu, kami tidak mengetahui adanya kesepakatan lain yang akan menjamin diskon seperti itu,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Komentarnya datang untuk mengklarifikasi tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh seorang jurnalis mengenai kesepakatan biji-bijian dan kemungkinan diskon yang diberikan kepada Türkiye untuk pembelian biji-bijian Ukraina.
Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan penting pada 22 Juli untuk membuka kembali tiga pelabuhan Ukraina – Odesa, Chornomorsk, dan Yuzhny – untuk gandum yang telah macet selama berbulan-bulan karena perang Rusia-Ukraina yang terus berlangsung.