Kamis 11 Aug 2022 12:39 WIB

Bima Sakti Harap Jangkar Andalan Tampil di Final AFF U-16

Untuk menggantikan Hanif, Bima memasukkan Muhamad Sultan Akbar.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Timnas 16 Indonesia melakukan selebrasi usai menang adu pinalti melawan Timnas U16 Myanmar saat pertandingan semi final AFF U16 Putra 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022). Timnas U16 Indonesia berhasil masuk ke final AFF U16 Putra 2022 usai mengalahkan Timnas U16 Myanmar dengan adu pinalti 5-4 usai pertandingan berakhir dengan 1-1.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain Timnas 16 Indonesia melakukan selebrasi usai menang adu pinalti melawan Timnas U16 Myanmar saat pertandingan semi final AFF U16 Putra 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022). Timnas U16 Indonesia berhasil masuk ke final AFF U16 Putra 2022 usai mengalahkan Timnas U16 Myanmar dengan adu pinalti 5-4 usai pertandingan berakhir dengan 1-1.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti mengharapkan gelandang bertahan Mokhamad Hanif Ramadhan tampil dalam final Piala AFF U-16 melawan Vietnam esok Jumat setelah absen dalam semifinal karena cedera. "Mudah-mudahan Hanif bisa lebih fit di final," ujar Bima di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022) malam tadi.

Hanif merupakan kepingan penting di lini tengah U-16 Indonesia karena posisinya sebagai gelandang bertahan membuat pesepak bola berusia 15 tahun itu menyeimbangkan permainan skuad.

Baca Juga

Penampilan pertama Hanif dalam turnamen ini terjadi saat malawan Filipina kala masuk pada babak kedua menggantikan Achmad Zidan.

Setelah itu, Hanif selalu tampil sejak menit awal pada dua laga Grup A lainnya melawan Singapura dengan melesakkan satu gol, dan versus Vietnam.

Indonesia selalu menang pada tiga laga tersebut sehingga lolos ke semifinal melawan Myanmar, namun Hanif tidak masuk daftar susunan pemain melawan Myanmar.

"Hanif sempat cedera kemarin ketika melawan Vietnam. Dia digantikan begitu babak pertama selesai karena mengalami memar," kata Bima.

Untuk menggantikan Hanif, Bima memasukkan Muhamad Sultan Akbar. Sultan kemudian ditarik keluar pada menit ke-63 untuk memberikan tempat kepada Achmad Zidan.

"Saya melihat Akbar lebih siap. Sebenarnya masih ada lagi Femas (Femas Crespo). Jadi banyak pilihan (untuk gelandang bertahan). Saya tidak ragu dengan para gelandang saya," kata Bima.

Indonesia melaju ke final setelah menundukkan Myanmar 5-4 (1-1) lewat adu penalti dalam semifinal tadi malam.

Mereka akan ditantang Vietnam dalam partai puncak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, yang menundukkan Thailand 2-0 dalam semifinal lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement