Kamis 11 Aug 2022 12:49 WIB

Lolos dari Maut, Dua Orang Pejalan Kaki Tertabrak di Jalur Kereta Api di Bandung

Warga tidak berada di jalur kereta api yang bukan peruntukannya.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Penumpang menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penumpang menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua orang pejalan kaki yang tengah berjalan di jalur kereta api di KM 174+6/5 petak Jalan Haurpugur-Rancaekek, Kabupaten Bandung tertabrak kereta api Turangga tujuan Surabaya ke Bandung, Rabu (10/8/2022) sore. Akibat peristiwa tersebut, keduanya langsung dilarikan ke RSHS Bandung.

"Betul telah terjadi temperan di KM 174+6/5 petak jalan Haurpugur-Rancaekek. Korban dua orang pejalan kaki  yang berada di jalur kereta api," ujar Humas PT KAI Daop 2 Kuswardoyo saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2022).

Dia menuturkan peristiwa tersebut terjadi Rabu (11/8/2022) kemarin. Salah satu korban merupakan warga Sumedang sedangkan satu korban lainnya merupakan anak kecil dan belum diketahui identitasnya.

"Korban sudah dievakuasi oleh Polsek Rancaekek ke RS Hasan Sadikin Bandung," katanya.

Pihaknya berharap, warga masyarakat atau siapapun tidak berada di jalur kereta api yang bukan peruntukannya.

Dia mengatakan, berdasarkan undang-undang 23 tahun 2007 jalur kereta api hanya diperuntukkan bagi operasional perjalanan kereta api dan pihak-pihak yang terkait dengan operasional perjalanan kereta api tersebut.

"Kami tidak bosan-bosannya untuk terus mengingatkan kepada semua pihak terkait hal tersebut, namun tentunya hanya dengan kesadaran dan peran serta semua pihak untuk saling mengingatkan maka keselamatan perjalanan kereta api dan warga masyarakat akan bisa terwujud," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement