Kamis 11 Aug 2022 15:39 WIB

Serena Williams Sampaikan Pamit dari Dunia Tenis

Dia telah mengangkat trofi US Open enam kali.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ekspresi kecewa Serena Williams.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Ekspresi kecewa Serena Williams.

REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Serena Williams, yang akan mengakhiri karier tenisnya, meninggalkan WTA Toronto Masters untuk terakhir kalinya, Kamis (11/8/2022), dengan kekalahan 2-6, 4-6 dari Belinda Bencic.

Kekalahan babak kedua dari peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tidak terelakkan mengingat Williams, yang berusia 40 tahun, hanya bertanding untuk ketiga kalinya pada 2022.

Baca Juga

Bencic melepaskan delapan ace dan mematahkan servis Williams dua kali pada set pertama dan sekali pada set kedua, menyelesaikan match point pertamanya setelah 78 menit. Wawancara perpisahan Williams di lapangan diwarnai dengan emosi.

"Saya suka bermain di sini, saya selalu senang bermain di sini," kata Williams, dikutip dari AFP. 

Dia menangis terisak ketika para penggemar yang mendukungnya sepanjang pertandingan menyemangatinya. "Saya berharap bisa bermain lebih baik malam ini, tapi Belinda bermain sangat baik."

Williams, yang akan berusia 41 tahun bulan depan, mengalahkan petenis Spanyol Nuria Parrizas Diaz, Senin, untuk kemenangan tunggal pertamanya sejak French Open 2021, 14 bulan lalu.

Namun, Williams mengejutkan dunia tenis ketika dia mengungkapkan dalam sebuah artikel di majalah Vogue dan sebuah unggahan Instagram pada Selasa bahwa 'hitungan mundur telah dimulai' untuk pensiun dari dunia olahraga.

Williams tidak merinci tanggal pensiun yang sebenarnya tetapi dia diharapkan untuk berkompetisi pekan depan di Cincinnati sebelum melakukan perjalanan ke US Open, yang dimulai pada 29 Agustus.

Dia telah mengangkat trofi US Open enam kali, termasuk kemenangan Grand Slam pertamanya ketika berusia 17 tahun pada 1999.

"Ini adalah 24 jam yang cukup menarik," kata Williams, yang masih tertinggal satu dari rekor 24 gelar tunggal Grand Slam yang diraih Margaret Court.

"Seperti yang saya katakan di artikel saya, saya sangat buruk dalam perpisahan," ujar Williams, suaranya bergetar.

"Tapi, selamat tinggal," ucap Williams, lalu menambahkan sambil tertawa, "Toronto."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement