REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pembangunan kekuatan militer Tanah Air.
Hal itu disampaikan dalam sambutannya pada acara Talk Show Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, di Geladak KRI Dewaruci, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis.
"Bu Megawati bukan dari kalangan militer tetapi memiliki kepedulian dan perhatian sangat besar terhadap pembangunan kekuatan militer, khususnya TNI, dan terkhusus lagi TNI Angkatan Laut," kata KSAL.
Menurut dia, KRI Dewaruci ini adalah berkat jasa Megawati yang sangat besar. "Jika bukan perhatian dan jasa besar Ibu Megawati kapal ini sudah jadi museum," kata Yudo.
Melalui perjuangan Megawati, kata dia, kapal ini sudah berumur 69 tahun dan masih tetap eksis serta merupakan kapal kebanggaan Indonesia. "Dari sinilah terlahir para pemimpin angkatan laut para prajurit-prajurit jalasena yang gagah perkasa," tutur Yudo.
Kedatangan Megawati ke acara itu untuk menjadi pembicara kunci. Kasal pun menyambut kedatangan Megawati yang didampingi oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Yudo kemudian mengajak Megawati dan peserta menuju KRI Dewa Ruci yang sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok. "Selamat datang dan terima kasih atas kesediaan Ibu Megawati Soekarnoputri yang memenuhi undangan kami sebagai keynote speaker dalam talkshow ini. Yang lalu ibu pernah hadir di tengah-tengah prajurit jalasena, hari ini ibu hadir kembali bahkan di atas kapal perang kebanggaan kita, KRI Dewaruci," kata Yudo.
Usai sambutan Megawati, akan digelar Talk show Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara dengan narasumber Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Kadisjarahal), Laksma TNI Eko Gajah Seno, pengamat militer Dr. Connie Rahakundini Bakri, Dosen Sejarah Undip Semarang, Dr. Alamsyah dan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Prof. Ratno Lukito.
Diketahui, Ratu Kalinyamat merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana (1521-1546). Dia dalah seorang ratu dari Kerajaan Kalinyamat di Jepara. Ratu Kalinyamat satu-satunya raja wanita pada abad 16 yang berani dan berhasil membangun kekuatan Angkatan Laut yang besar dan kuat.
Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis pada abad XV.