REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dua blok baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2022. Kendati demikian pihak rumah sakit ingin melalukan percepatan pembangunan agar tidak terburu-buru.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, menyebutkan Blok I RSUD Kota Bogor ditargetkan selesai pada 13 Desember 2022. Sedangkan untuk Blok IV RSUD Kota Bogor ditargetkan selesai pada 18 Desember 2022.
“Mudah mudahan kita bisa kejar sebelumnya. Karena saya tidak ingin pengalaman dulu saat blok III terburu buru. Saya ingin semuanya sesuai denagn waktu. Terutama mengejar finishing yang lama. Finishingnya harus bagus,” kata Ilham kepada Republika, Kamis (11/8/2022).
Ilham menjelaskan, tahap finishing atau penyelesaian pada rumah sakit berbeda dengan gedung lain. Sebab rumah sakit memiliki spek instalasi listrik, gas medis, limbah, dan lain sebagainya. Terutama pada Blok IV yang akan ada fabrikasi.
Dengan adanya perbedaan tersebut, ada perbedaan defiasi. Ilham menyebutkan, pembangunan Blok I memiliki defiasi positif 4 persen sedangkan pada Blok IV terdapat defiasi positif 0,02 persen.
“Jadi jangan sampai negatif. Saya pengennya dikerjakan dnegan sungguh sungguh,” tuturnya.
Pembangunan ini, kata Ilham, akan disesuaikan dengan arahan Komisi III DPRD Kota Bogor dengan menambah jam kerja dan pekerja dari Koga Bogor. Saat ini, pekerjaan oembangunan dua blok baru tersebut dilakukan hingga pukul 00.00 WIB. Mengingat curah hujan di Kota Bogor juga tinggi yang menjadi kendalam pembangunan.
“Kita berharap bisa diselesaikan itu pengerukan itu bisa selesai sebelum September. Karena curah hujannya menjadi tinggi saat musim penghujan,” ucapnya.
Diketahui, Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka pengawasan pembangunan Blok I dan Blok IV Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Dalam sidak tersebut, kontraktor diminta untuk melakukan percepatan pembangunan, mengingat musim hujan yang kerap terjadi di Kota Bogor.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Iwan Iswanto, mengatakan pihaknya ingin melihat sejauh mana progres yang ada di pembangunan dua blok ini. Dari progres yang ada, ia melihat pembangunan berjalan sebagaimana mestinya.
“Tapi kita menitikberatkan karena kita kota hujan, kita rekomendasikan salah satunya untuk bisa percepatan, man power dan logistik,” tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika