Kamis 11 Aug 2022 18:17 WIB

Elite Nasdem: Apa yang Kurang dari Puan? Kader PDIP, Ketua DPR. Hanya Saja .....

Puan Maharani bakal membentuk tim advance sebelum silaturahmi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Sekolah Politik PDIP, Jakarta, Sabtu (18/6).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Sekolah Politik PDIP, Jakarta, Sabtu (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dikabarkan akan memulai safari politiknya setelah 17 Agustus 2022 mendatang. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, M Ahmad Ali, memuji sosok Puan sebagai sosok yang mumpuni.

"Apa yang kurang dari Ibu Puan? Kader PDIP, ketua DPR, pengalaman di DPR cukup mumpuni, pengalaman pemerintahan mumpuni, partainya pemenang dan dia tanpa berkoalisi bisa iya kan," kata Ahmad kepada wartawan, Kamis (11/8).

Baca Juga

Hanya saja dikatakan Ahmad, Puan memang harus bersafari agar lebih dikenal publik. Sebagai anggota DPR, ia juga melihat Puan sebagai sosok yang bisa diandalkan.

"Salah satu kader yang terbaik dimiliki bangsa adalah Puan Maharani," ucapnya.

Sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), mengungkapkan bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani bakal membentuk tim advance sebelum silaturahmi dengan ketua umum partai politik dilakukan. Salah satu tugasnya adalah untuk mengatur waktu pertemuan Puan dengan para ketua umum parpol.

"Kebiasaan para petinggi partai sebelum pertemuan biasanya ada tim advance nanti tim advance-nya ini yang berkomunikasi awal untuk terutama untuk mencocokan waktu, waktunya bisanya kapan karena soal waktu apalagi orang seperti Pak Jokowi kalau kita bicara Pak Jokowi itu waktu ada hitung-hitungannya. Waktu yang baik menurut saya belum tentu baik untuk dikau dan seterusnya, maka perlu adanya tim advance yang menata waktu," kata Bambang kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).

Selain itu, tim advance juga bertugas untuk memilah apa saja isu yang boleh dibicarakan dalam silaturahmi tersebut. Sehingga dengan demikian dalam pertemuan tersebut jelas apa saja yang akan dibahas.

"Misalnya saya bicara dengan ketua partai x jangan tanyakan yang ini atau ini. Do and do not-nya harus clear, ini pembelajaran publik juga harus tahu kalau nanti Mbak Puan ketemu Cak Imin apa yang boleh dibicarakan dan tidak boleh dibicarakan," ucapnya.

Bambang mengatakan tim advance akan mulai bergerak setelah 17 Agustus 2022. Tim advance tersebut nantinya terdiri para petinggi PDIP yang penunjukannya tergantung Puan. "Tugas keluarnya dari Mbak Puan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement