Kamis 11 Aug 2022 19:09 WIB

BMH Bahagiakan Mualaf di Nunukan dengan Paket Sembako

BMH mengantarkan  langsung bantuan itu ke rumah para mualaf.  

Red: Irwan Kelana
BMH menyalurkan paket sembako kepada 10 KK (kepala keluarga) mualaf di Nunukan,  Kalimantan Utara, Rabu (10/8/2022).
Foto: Dok BMH
BMH menyalurkan paket sembako kepada 10 KK (kepala keluarga) mualaf di Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (10/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Laznas BMH terus menghadirkan kebaikan pada bulan Muharram 1444 H kepada masyarakat yang membutuhkan, baik yang berada di wilayah kota, desa hingga pedalaman dan perbatasan.

 Pada Rabu (10/8/2022),  BMH menyalurkan paket sembako kepada 10 KK (kepala keluarga) mualaf di Nunukan Kalimantan Utara, yang termasuk salah satu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Alhamdulillah bantuan ini langsung BMH kirimkan kepada mualaf ke rumah mereka  yang beralamat di Jalan Kampung Timur, Gang Menggambar,  RT 31,  Nunukan Barat. Mereka adalah mualaf yang selama ini dibina oleh BMH,” ungkap Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kalimantan Utara, M Nor Komara dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu  (10/8/2022).

“Kebanyakan mereka adalah ibu rumah tangga dan ada juga yang membantu suaminya mabetang rumput laut,” imbuh Komara.

“Terima kasih kami ucapkan sebanyak-banyaknya atas bantuan paket sembako dari BMH. Kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Bantuan ini meringankan beban hidup kami. Apalagi suami hanya buruh mabetang rumput laut,” ungkap Marya,  salah seorang penerima manfaat.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا اسْتَا۟يْـَٔسُوْا مِنْهُ خَلَصُوْا نَجِيًّاۗ قَالَ كَبِيْرُهُمْ اَلَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنَّ اَبَاكُمْ قَدْ اَخَذَ عَلَيْكُمْ مَّوْثِقًا مِّنَ اللّٰهِ وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُّمْ فِيْ يُوْسُفَ فَلَنْ اَبْرَحَ الْاَرْضَ حَتّٰى يَأْذَنَ لِيْٓ اَبِيْٓ اَوْ يَحْكُمَ اللّٰهُ لِيْۚ وَهُوَ خَيْرُ الْحٰكِمِيْنَ
Maka ketika mereka berputus asa darinya (putusan Yusuf) mereka menyendiri (sambil berunding) dengan berbisik-bisik. Yang tertua di antara mereka berkata, “Tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan (nama) Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf? Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri ini (Mesir), sampai ayahku mengizinkan (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah hakim yang terbaik.”

(QS. Yusuf ayat 80)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement