REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Winger Chelsea, Hakim Ziyech, dilaporkan terus mendesak manajemen the Blues untuk melepasnya pada jendela transfer musim panas kali ini. Winger berusia 29 tahun itu merasa khawatir jarang mendapatkan kesempatan tampil pada musim ini.
Meski Chelsea telah melepas Romelu Lukaku dan Timo Werner, Ziyech digadang-gadang bakal kesulitan untuk bisa tampil secara reguler pada musim ini. Terlebih, the Blues telah mendatangkan Raheem Sterling dari Manchester City untuk memanaskan persaingan dalam perebutan satu tempat utama di lini serang.
Sinyal ini pun terlihat saat pemain asal Maroko itu dipaksa menjadi penghangat bangku cadangan di laga perdana Chelsea di pentas Liga Primer Inggris, kontra Crystal Palace, akhir pekan lalu. Alhasil, Ziyech mendesak manajemen klub untuk melepasnya sebelum jendela transfer musim panas kali ini ditutup pada 1 September 2022 mendatang.
''Ziyech terus mendorong kemungkinan untuk meninggalkan the Blues pada musim panas kali ini. Langkah ini diambil winger keturunan Maroko itu setelah tidak diturunkan di laga kontra Palace,'' tulis laporan Evening Standard, Kamis (11/8/2022).
Kondisinya semakin berat buat Ziyech. Pasalnya, Chelsea begitu santer disebut-sebut tengah berusaha memboyong penyerang Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang.
Apabila the Blues berhasil memboyong Aubameyang, maka peluang Ziyech untuk bisa tampil secara reguler akan semakin tipis. Mantan gelandang serang Ajax Amsterdam itu tidak kehabisan peminat.
AC Milan disebut-sebut berminat memboyong pemain yang telah memperkuat Chelsea sejak 2020. I Rossoneri dilaporkan berharap bisa meminjam Ziyech selama satu musim dengan opsi perekrutan permanen pada akhir masa peminjaman.
Namun, pergerakan I Rossoneri untuk bisa mendatangkan Ziyech dianggap terlalu lambat. Ia pun mulai membuka opsi untuk menerima pinangan klub lain yang datang terhadap dirinya pada jendela transfer musim panas kali ini.
''Ziyech telah meminta perwakilannya untuk mencari klub alternatif untuk dirinya,'' lanjut laporan Evening Standard tersebut.