Kamis 11 Aug 2022 20:25 WIB

Enam Daerah di Sumsel Diminta Waspada Dampak Hujan Lebat

Hujan intensitas lebat di Sumsel diperkirakan terjadi pada 12-13 Agustus.

Sebanyak enam daerah di Provinsi Sumatra Selatan diminta waspada terhadap dampak hujan intensitas lebat. (ilustrasi)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sebanyak enam daerah di Provinsi Sumatra Selatan diminta waspada terhadap dampak hujan intensitas lebat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak enam daerah di Provinsi Sumatra Selatan diminta waspada terhadap dampak hujan intensitas lebat. Hujan lebat diprakirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang bakal berlangsung 12 dan 13 Agustus 2022.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumatra Selatan Ansori di Palembang, Kamis, mengatakan keenam daerah tersebut yakni Kabupaten Muara Enim (Kecamatan Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Semendo Darat Laut), Ogan Komering Ulu (Kecamatan Ulu Ogan). Selanjutnya, Lahat (Mulak Ulu, Tanjung Sakti Pumi, dan Kota Agung), Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Kecamatan Buana Pemaca, Simpang, Sungai Are, Sindang Danau, Mekakau Ilir, dan Pulau Beringin).

Baca Juga

Kemudian, Kota Pagaralam (Dempo Utara, Dempo Selatan, Dempo Tengah), dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Bunga Mayang, Jaya Pura, Martapura). "Dalam informasi yang diterima, keenam daerah itu diprakirakan terjadi hujan dengan intensitas lebat pada level waspada pada 12-13 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB," kata dia.

Menurutnya, hujan deras tersebut diperkirakan berpotensi menimbulkan longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, banjir akibat volume sungai meningkat, kerusakan sebagian tanaman. Kendati demikian,warga setempat diimbau untuk tetap tenang dan terus mengikuti informasi terbaru terkait kondisi cuaca yang disiarkan melalui media sosial baik dari BMKG maupun BPBD setempat.

"Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah atau bila memang tidak mendesak akan lebih tidak beraktivitas di luar rumah," kata dia, termasuk mengamankan dokumen penting dan benda berharga lainnya.

Ia memastikan segenap unsur petugas penanggulangan ataupun pertolongan kebencanaan sedianya telah bersiaga untuk merespons cepat setiap kejadian di pos masing-masing.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement