Kamis 11 Aug 2022 21:31 WIB

Penghormatan Terakhir Kapolri untuk Habib Zen

Habib Zen kerap memberi nasihat ke Kapolri saat menghadapi situasi-situasi tertentu.

Red: Teguh Firmansyah
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan takziah ke rumah duka Habib Zen bin Umar di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan takziah ke rumah duka Habib Zen bin Umar di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa almarhum Habib Zen bin Umar sudah dianggap seperti ayah sendiri. Habib Zen kerap memberikan nasihat saat menghadapi situasi-situasi tertentu.

"Semasa hidupnya, saya selalu ingat, beliau selalu memberikan nasihat-nasihat yang sangat bermanfaat untuk saya ketika menghadapi situasi-situasi tertentu," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, jenderal bintang empat itu mendatangi rumah duka di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

"Dalam kesempatan ini, saya bertujuan untuk memberikan penghormatan sekaligus mendoakan almarhum. Serta, sedikit berbincang dengan keluarga untuk menyampaikan ucapkan belasungkawa," kata Sigit saat takziah ke rumah duka Habib Zen Bin Umar.

Mantan Kadiv Propam Polri itu mengenang sosok dari Habib Zen bin Umar semasa hidupnya sebagai individu yang kerap memberikan nasihat positif yang mencerahkan.

Tak hanya itu, Sigit juga menyebut Habib Zen Bin Umar sebagai sosok yang sangat dihormati. Sehingga, Ia menganggap yang bersangkutan seperti ayahnya sendiri.

"Beliau sudah saya anggap seperti ayah saya sendiri," ucap Sigit.

Habib Zen bin Umar bin Sumaith adalah Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah dan juga Mustasyar PBNU, meninggal dunia pada Rabu (10/8). Kabar duka ini terkonfirmasi dari pernyataan resmi DPP Rabitha Alawiyah.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.

(QS. Al-Baqarah ayat 255)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement