REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur merevitalisasi Jembatan Cibubur yang berada di Jalan Lapangan Tembak, untuk menyediakan akses bagi pejalan kaki. Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Budi Cahyo Wardoyo mengatakan akses bagi pejalan kaki itu juga bakalan dilengkapi relief artistik pada sisi jalan.
"Ada sisi untuk pejalan kakinya di kanan, kiri. Kalau nggak salah delapan meter untuk bagian badan jalan, ditambah untuk trotoar menjadi 11 meter," kata Budi Cahyo Wardoyo di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Untuk konstruksi Jembatan Cibubur tersebut, Budi menambahkan akan ditinggikan satu meter agar sampah tidak menumpuk dan menyebabkan banjir saat debit air Kali Cipinang meningkat. Dia mengatakan proses revitalisasi Jembatan Cibubur itu ditargetkan rampung pada November tahun ini.
Selama proses revitalisasi, Jembatan Cibubur ditutup total, sehingga pengendara roda dua dan roda empat harus mencari rute alternatif lain hingga pengerjaan rampung. Sebelumnya, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan, pembangunan Jembatan Cibubur dilakukan Sudin Bina Marga Jakarta Timur.
Revitalisasi Jembatan Cibubur dilakukan untuk mengantisipasi risiko banjir karena konstruksi tinggi jembatan terlalu rendah, serta mengurangi risiko kecelakaan dan macet. "Banyak manfaat besar bagi warga nantinya, dan pembangunan jembatan ini nantinya akan dikemas secara menarik unit dan cantik. Tentunya menjadi wajah baru di Jakarta Timur," ucap Kusmanto.