REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor ikan kakap merah dan olahan udang beku sebanyak 25 ton ke Republik Dominika dan Jepang. "Alhamdulillah ekspor terus menggeliat dan ini semakin menguatkan semangat optimisme untuk Jatim Bangkit," ujarnya di sela pelepasan ekspor saat pembukaan "InAGRO Expo and Business Forum 2022" yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim di Surabaya, Kamis (11/8/2022).
Ekspor ikan kakap merah beku merupakan komoditas ekspor milik PT Alam Jaya yang dilepas menuju Republik Dominika. Sedangkan ekspor olahan udang beku merupakan produk milik PT Istana Cipta Sembada dikirim ke Jepang.
Menurut dia, perdagangan ekspor ke luar negeri untuk berbagai sektor dan komoditas akan terus didorong. Sehingga tidak hanya perikanan, namun juga pertanian dan industri pengolahan maupun sektor UMKM.
Di sisi lain, terkait pengembangan sektor agro di Jatim, Gubernur Khofifah menekankan keseriusannya untuk selalu mendorong karena kontribusi sektor agro untuk ekonomi di wilayah setempat sangat besar, bahkan mendominasi. Saat ini, kata dia, industri sektor agro mampu menyerap sebanyak 2,6 juta tenaga kerja di Jatim atau mencapai 82,34 persen dari penyerapan tenaga kerja di sektor lain.
Oleh karena itu, kata dia, melalui "InAGRO Expo and Business Forum 2022", Gubernur Khofifah mengajak semua pihak untuk mengembangkan sektor agro karena mampu menjadi pengungkit ekonomi Jatim. "Tidak hanya itu, sektor agro di Jatim kalau dilihat dari unit usahanya mencapai 82,45 persen. Ini kontribusi yang sangat signifikan untuk membangun, mewujudkan, memajukan, dan menyejahterakan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Khofifah yang telah memberikan dukungan dan membina Kadin Jatim.
"Harapannya, kemitraan Kadin dan Pemprov Jatim akan bisa terus disinergikan sehingga dapat mempercepat pemulihan perekonomian," katanya.