REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Proses permintaan Timor Leste untuk menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) masih bergulir hingga saat ini. Sejak 2011 Timor Leste sudah mengajukan negaranya untuk menjadi keluarga ASEAN.
"Proses ini masih bergulir dan mudah-mudahan dengan adanya komitmen politik tertulis dalam komunike bersama pertanda sudah waktunya Timor Leste segera masuk menjadi anggota ASEAN dan mudah-mudahan paling lama tahun depan bisa sudah diputuskan," ujar Kepala Biro Strategis Pimpinan Kementerian Luar Negeri RI Achmad Rizal Purnama dalam pengarahan persnya, Kamis (11/8/2022).
Timor Leste merupakan salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (AMM) di Kamboja pekan lalu. AMM sepakat untuk mempercepat proses permohonan keanggotaan Timor Leste ke ASEAN.
Rizal menjelaskan bahwa dalam AMM para menteri khusus membahas rencana ini. Adanya misi pencarian fakta yang menilai kesiapan negara tersebut pun sudah terpenuhi.
Tiga pilar dari isi pencarian fakta pencapaian komunitas ASEAN, diantaranya yaitu politik keamanan, ekonomi dan sosial budaya. Saat ini pun hasilnya penilaian dari ketiga pilar tersebut sudah selesai dan dilaporkan ke AMM yang membawahi kerja dari misi pencari fakta tersebut.
"Setelah ini akan ada comprehensive assessment (penilaian menyeluruh) terkait dengan rencana Timor Leste masuk anggota ASEAN. Mudah-mudahan proses ini dapat bergulir lebih cepat," ujar Achmad Rizal.
Rizal menegaskan bahwa Menlu Retno Marsudi juga turut mendorong menlu negara ASEAN untuk menjadikan Timor Leste masuk keanggotaan ASEAN.
Sebab menurut Indonesia aspek strategis Timor Leste penting untuk menjadikannya anggota ASEAN saat ini, khususnya saat dinamika yang terjadi saat ini di kawasan.
"Mudah-mudahan prosesnya bisa berjalan tahun ini, paling lama tahun depan proses itu sudah mulai bisa diputuskan dan akhirnya Timor Leste bisa bergabung di ASEAN," tukasnya.
Belum lama ini, dalam kunjungan Presiden Timor Leste Ramos Horta mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap niat negaranya menjadi anggota ASEAN. Ia pun sangat berharap sekaligus yakin Timor Leste dapat bergabung menjadi anggota ASEAN pada 2023, bertepatan dengan masa keketuaan Indonesia di ASEAN.