Jumat 12 Aug 2022 09:06 WIB

Kali Ketiga, Pelatih Ini Didepak Jelang Digelarnya Piala Dunia

Pelatih asal Bosnia itu sempat menuduh Ziyech memalsukan kondisi cedera.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Mantan pelatih kepala Maroko Vahid Halilhodzic memberi isyarat selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika 2022 antara Maroko dan Malawi di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Selasa, 25 Januari 2022.
Foto: AP/Themba Hadebe
Mantan pelatih kepala Maroko Vahid Halilhodzic memberi isyarat selama pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Afrika 2022 antara Maroko dan Malawi di stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde, Kamerun, Selasa, 25 Januari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KASABLANKA -- Vahid Halilhodzic resmi dipecat dari jabatan pelatih tim nasional Maroko demikian diumumkan federasi sepak bola negara Afrika Utara tersebut, FRMF, pada Jumat (12/8/2022). Pengumuman di situs resmi FRMF itu muncul hanya tiga bulan sebelum Pasukan Singa Atlas melakoni penampilan mereka di putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar, November nanti.

"Dikarenakan perbedaan dan visi berlainan antara Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko dan Valid Halihodzic terkait cara terbaik mempersiapkan penampilan timnas di Piala Dunia 2022, kedua belah pihak sepakat untuk berpisah," demikian pernyataan FRMF.

Baca Juga

FRMF menyampaikan terima kasih atas pekerjaan Halilhodzic selama menangani Maroko, termasuk mengantarkan mereka meraih tiket putaran final Piala Dunia 2022 dengan tim yang dihuni banyak talenta menjanjikan.

FRMF mengklaim bahwa pemecatan Halilhodzic tidak akan mempengaruhi komitmen mereka memenuhi kebutuhan timnas Maroko dalam persiapan tampil di Piala Dunia 2022.

Keputusan FMRF menjadi ujung dari berbagai rumor yang beredar terkait nasib Halilhodzic di kursi pelatih timnas Maroko.

Laporan berbagai media menyebut hubungan FMRF dan Halilhodzic memburuk semenjak penampilan Maroko yang dinilai tidak optimal dalam Piala Afrika 2021 pada Januari lalu, di mana mereka terhenti di perempat final usai disisihkan Mesir lewat babak tambahan.

Halilhodzic juga cukup menimbulkan kontroversi lantaran hubungannya yang memburuk dengan salah satu bintang Maroko, Hakim Ziyech.

Pelatih asal Bosnia itu sempat menuduh Ziyech memalsukan kondisi cedera demi absen dari pertandingan persahabatan Maroko, hingga tak memanggil pemain Chelsea itu dalam skuad Piala Afrika 2021.

Sementara Halilhodzic mengabaikan Ziyech, Presiden FRMF Fouzi Lekjaa dikabarkan menginginkan agar sang bintang kembali memperkuat timnas Maroko.

Bagi Halilhodzic, ini menjadi kali ketiga dia dipecat setelah mengantarkan sebuah negara meraih tiket putaran final Piala Dunia. Sebelumnya ia juga dipecat Jepang jelang Piala Dunia 2018 dan Pantai Gading sebelum Piala Dunia 2010.

FRMF belum mengumumkan pengganti Halilhodzic, tetapi laporan sejumlah media menyebut nama Walid Regragui sebagai kandidat terkuat.

Maroko berada di Grup F Piala Dunia 2022 dan akan mengawali penampilan menghadapi Kroasia pada 23 November, sebelum bertemu Belgia dan Kanada tiap selang empat hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement