Jumat 12 Aug 2022 09:15 WIB

UMM Pamerkan Teknologi yang Telah Bantu UMKM Malang Raya

Pameran memamerkan karya mahasiswa yang membantu puluhan UMKM di Malang Raya

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan teknologi bernama MONIKEL (Monitoring Kelembapan Tanah pada Tanaman Bawang Merah melalui Chatbot Pesan Telegram).
Foto: Dok. Humas UMM
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan teknologi bernama MONIKEL (Monitoring Kelembapan Tanah pada Tanaman Bawang Merah melalui Chatbot Pesan Telegram).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menggelar pameran karya dari mahasiswa dan dosen bertajuk "Mechanical Engineering Expo (Mexpo)". Agenda ini memamerkan karya mahasiswa yang telah membantu puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Malang Raya dengan hasil pembuatan karya mesin.

Ketua Pelaksana Mexpo, Iis Siti Aisyah menyatakan, agenda ini merupakan tahun kedua terselenggarakannya Mexpo. Program ini bertujuan untuk memamerkan karya cipta mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMM yang menarik. "Selain itu, juga sebagai pemenuhan syarat akreditasi internasional yang sedang dipersiapkan," katanya.

Baca Juga

Melalui program ini, para pengunjung dan masyarakat bisa menyaksikan sederet alat menarik buah ide dari para mahasiswa. Semua alat tersebut dirancang dan dibuat dengan melalui beragam mata kuliah yang ditempuh.

Sebelum mengadakan pameran Mexpo, kata dia, para mahasiswa telah dikirim ke 60 UMKM yang tersebar di Malang Raya. Di masing-masing UMKM, mereka diminta untuk menggali dan menemukan permasalahan yang sedang dialami para pelaku usaha. Kemudian memberikan dan menawarkan inovasi solutif berupa karya mesin.

Melalui mata kuliah project design team, UMM mengajak mahasiswa untuk memberi solusi terbaiknya dari ilmu perkuliahan yang telah didapat. Mata kuliah ini wajib bagi seluruh mahasiswa teknik mesin UMM untuk melahirkan sebuah karya mesin.

Salah satu karya unggulan dari pameran Mexpo ini adalah roasting kopi otomatis. Mahasiswa menemukan  salah satu UMKM merasa biji kopi yang di-roasting tidak begitu merata. Bahkan, bisa sampai gosong dan merugikan.

"Berangkat dari dari hal tersebut, mahasiswa mendesain mesin agar roasting merata dan menuai hasil yang maksimal," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (11/8/2022).

Selain produk dari mata kuliah, ada pula hasil dari Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Kemudian juga terdapat beragam penelitian maupun lomba-lomba yang diikuti sivitas akademika Prodi Teknik Mesin. Salah satunya Robot Dome yang bulan lalu meraih juara dua dalam Kontes Robot Indonesia 2022.

Sementara itu, Wakil Rektor I UMM, Profesor Syamsul Arifin menilai program ini berhasil menguatkan internalisasi antara mahasiswa, dosen dan alumni. Hal ini terutama untuk mendapatkan rekognisi secara internasional. Capaian ini tidak luput dari UMM yang dipercayai oleh Kemenristekdikti lewat Prodi Teknik Mesin untuk menjalankan Program Kompetisi Kampus Merdeka  (PKKM)

Dia berharap dosen dan mahasiswa bisa berkompetisi tidak hanya di regional, tetapi juga di tingkat internasional. Kemudian Fakultas Teknik UMM berhasil menunjukan kemampuannya. Apalagi di beberapa perlombaan sukses menyabet juara lomba robot maupun kompetisi lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement