Pramuka Banyumas Siap Tampilkan Atraksi Seni di Jamnas XI
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah anggota Pramuka (ilustrasi) | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein selaku ketua Majelis Pembimbing Cabang, melepas 16 Pramuka Penggalang yang akan mengikuti Jambore Nasional di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta pada 14-21 Agustus 2022.
Pelepasan kontingen Kwartir Cabang Banyumas dilaksanakan di Pendopo Sipanji Purwokerto. Mereka merupakan Pramuka Penggalang hasil seleksi dari Pramuka Penggalang se-Kwarcab Banyumas, dan telah menjalani serangkaian pendidikan dan pelatihan.
Kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh pengurus Kwarcab, ketua Mabiran, ketua Kwartir Ranting, ketua mabigus, pembina Pramuka, dan orang tua peserta.
"Kontingen Banyumas terdiri dari perempuan delapan orang dan laki-laki delapan orang, dengan didampingi empat orang pembina pendamping," ujar Ketua Kwartir Cabang Banyumas, Agus Nur Hadie.
Pemberangkatan dilaksanakan Rabu malam 10 Agustus 2022 dari Sanggar Bhakti Kwarcab Banyumas. Pramuka Penggalang ini merupakan penggalang pilihan dengan keahlian masing-masing.
Contohnya ada salah satu anak dari Kontingen Banyumas yaitu Raisyah Aulia Giswana Bakti yang berhasil lolos menjadi calon pengibar bendera, serta Muhamad Mulham Muktafi, berhasil menjadi koresponden Jambore Nasional, yang nantinya akan menjadi pewarta yang melaporkan dan memberitakan seputar kegiatan Jambore Nasional XI
Pada kegiatan Jambore Nasional XI ini, Kwarcab Banyumas juga mendapat kepercayaan untuk menjadi kontingen yang menampilkan atraksi seni budaya dan keterampilan kepramukaan yang akan ditampilkan saat upacara pembukaan Jambore Nasional yang rencananya akan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Ketua Mabicab Banyumas, Achmad Husein, meminta kontingen untuk dapat mengharumkan nama baik dan membawa citra positif Banyumas selama kegiatan Jambore Nasional. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu menyerap berbagai pengalaman untuk diaplikasikan dalam kegiatan kepramukaan di Kwarcab Banyumas.
"Saya yakin dengan binaan dan didikan yang baik dari pembina dan pelatih di Kwarcab Banyumas, anak-anak penggalang ini ke depan akan lahir sebagai tunas muda yang berkualitas, berkarakter, berjiwa Pancasila, berbudi pekerti luhur, serta dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah dan nasional," kata dia.