REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kegiatan kamp pramuka gadis Arab Saudi pertama di Kerajaan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, berjalan dengan baik di Al-Baha.
Kegiatan kepramukaan tersebut melibatkan sekitar 100 siswi pramuka dan pimpinan kepramukaan dari sembilan administrasi pendidikan di seluruh wilayah dan provinsi Arab Saudi.
Al Arabiya melaporkan, kamp kepramukaan bertujuan mempromosikan nilai-nilai nasional, menanamkan kesukarelaan dan altruisme, serta mengembangkan keterampilan hidup di antara siswa perempuan pendidikan umum.
Dilansir Saudi Gazette, Rabu (10/8/2022), Pendidikan untuk Program Pendidikan dan Asisten Direktur Jenderal Administrasi Kegiatan Pramuka di kementerian Ayman Al-Faridi mengatakan kamp ini adalah kegiatan inti dari kamp pramuka wanita yang akan diselenggarakan di seluruh wilayah Arab Saudi.
“Kegiatan kamp akan dipindahkan minggu depan ke wilayah Asir, kemudian ke Al-Ahsa dengan tujuan untuk mengembangkan kegiatan kepramukaan, mempromosikan nilai-nilai kebangsaan, menanamkan kerelawanan dan keterampilan hidup di kalangan siswi di lembaga pendidikan umum,” ucapnya.
Terlepas dari kenyataan bahwa kepramukaan secara resmi didirikan di Arab Saudi pada 1961, kegiatan kepramukaan sebagian besar terbatas pada siswa sekolah Saudi dan siswa asing. Asosiasi Pramuka Arab Saudi adalah organisasi kepanduan nasional Kerajaan.
Asosiasi yang menjadi anggota Organisasi Kepanduan Dunia pada tahun 1963 ini memiliki lebih dari 20.000 anggota. Asosiasi ini bertujuan untuk mempromosikan cita-cita Pramuka tentang keberanian, kemandirian, dan persaudaraan selain dari moto Pramuka “Bersiaplah.”
Perlu diingat Kementerian Pendidikan mengumumkan pada Juni 2021 rencananya untuk secara resmi memperkenalkan kegiatan kepramukaan di ketiga fase sekolah perempuan di Kerajaan. Wakil Menteri Pendidikan Saad Aal Fehaid telah mengeluarkan surat edaran kepada semua administrasi pendidikan di daerah dan provinsi, meminta agar mereka memberikan laporan kepada Administrasi Kegiatan Pramuka di kementerian tentang inisiatif sebelumnya di bidang kegiatan kepramukaan untuk perempuan.
Menurut surat edaran tersebut, laporan tersebut juga harus mencantumkan daftar pejabat perempuan yang ditugaskan untuk mengawasi kegiatan pemandu perempuan di Dinas Pendidikan.