Jumat 12 Aug 2022 10:12 WIB

Anggota Parlemen Jepang akan Temui Junta Myanmar

Jepang meminta Myanmar segera membebaskan Toru Kubota

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi: Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.
Foto: Anadolu Agency
Ilustrasi: Suasana demonstrasi antijunta militer di Myanmar.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Media Myanmar melaporkan seorang anggota parlemen dari partai berkuasa akan bertemu dengan dengan pemimpin Junta. Pertemuan ini dilakukan beberapa hari setelah sineas dokumenter Jepang ditangkap saat meliput unjuk rasa di negara Asia Tenggara itu.

Kantor anggota majelis rendah dari Liberal Democratic Party Hiromichi Watanabe mengkonfirmasi kunjungannya ke Myanmar dari 7 sampai 12 Agustus. Mereka tidak memberikan komentar tentang tujuan dari kunjungan tersebut.

Baca Juga

Tokyo meminta Myanmar segera membebaskan Toru Kubota, 26 tahun, yang masuk ke Myanmar dengan visa wisata dan ditangkap pada 30 Juli lalu dalam unjuk rasa di Yangon. Ia didakwa melanggar undang-undang imigrasi dan mendorong pembangkangan melawan penguasa militer.

Myanmar terjebak dalam spiral kekerasan sejak militer menggulingkan pemerintah terpilih tahun lalu. Unjuk rasa massal dan perlawanan bersenjata anti-junta terjadi di seluruh negeri dan dilawan balik oleh militer dengan kekuatan mematikan.

Tahun lalu Myanmar membebaskan seorang jurnalis lepas Jepang yang awal ditangkap dan didakwa menyebarkan berita palsu saat meliput unjuk rasa anti-kudeta. Junta mengatakan pembebasannya bagian dari pengakuan hubungan kedua negara.

Media pemerintah Myanmar melaporkan Watanabe bertemu dengan kepala junta Jenderal Senior Min Aung Hlaing di Naypyitaw pekan ini. Mereka akan membahas hubungan bilateral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement