Jumat 12 Aug 2022 11:14 WIB

Peternak Karawang Diingatkan Cadangkan Pakan Hadapi Kemarau

Kelangkaan pakan ternak bisa terjadi saat kemarau di Karawang

Red: Nur Aini
Peternak memberi pakan sapi ilustrasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar para peternak mempersiapkan cadangan pakan untuk mengatasi ketersediaan pakan pada saat musim kemarau.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Peternak memberi pakan sapi ilustrasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar para peternak mempersiapkan cadangan pakan untuk mengatasi ketersediaan pakan pada saat musim kemarau.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, mengingatkan agar para peternak mempersiapkan cadangan pakan untuk mengatasi ketersediaan pakan pada saat musim kemarau.

"Di Karawang ini pada saat tertentu seperti saat musim kemarau, (biasanya) terjadi kelangkaan pakan," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Handoko, di Karawang, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan ketersediaan pakan ternak pada musim kemarau harus diselamatkan. Oleh karena itu, pihaknya melakukan sosialisasi budi daya pembuatan pakan hijauan hewan ternak kepada para peternak.

Ia berharap ke depannya para peternak tidak lagi membeli pakan dari luar, karena untuk memenuhi kebutuhan pakan bisa dilakukan sendiri.

"Jadi nanti di setiap kecamatan mempunyai kebun-kebun tempat pembibitan untuk pakan hijauan ternak. Ada odot, pakchong, dan lainnya yang bisa kita kembangkan. Jadi tidak ada lagi peternak kita di musim tertentu kehabisan pakan," katanya.

Menurut dia, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang akan terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para peternak. Hal itu dilakukan melalui sosialisasi budi daya pembuatan pakan hijauan hewan ternak.

Dia berharap dengan sosialisasi itu akan memberikan sejumlah manfaat, khususnya pengetahuan yang akan diterapkan mengenai pakan dan sektor peternakan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement