REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Finalis AS Terbuka 2021 Leylah Fernandez mengatakan, sangat sedih melihat Serena Williams pensiun tetapi menambahkan dia merasa peraih Grand Slam 23 kali itu akan menemukan cara untuk menjadi panutan yang hebat bahkan di masa pensiunnya. Pada hari Selasa (9/8/2022) lalu, Williams yang berusia 40 tahun mengungkapkan rencananya untuk pensiun di AS Terbuka tahun ini.
Fernandez, yang berusia 19 tahun adalah salah satu pemain paling menjanjikan dan berbakat di dunia. Fernandez menggambarkan Williams sebagai legenda sejati dan menambahkan bahwa orang Amerika itu memberi kaum wanita 'jalan untuk diikuti'.
“Ini berita yang sangat menyedihkan. Dia adalah ikon, dia adalah legenda. Olahraga membutuhkannya. Dia melakukan hal-hal luar biasa tidak hanya untuk tenis tetapi juga untuk wanita. Dia memberi kami jalan untuk diikuti,” kata Fernandez. “Dan kemudian setelah itu saya tahu bahwa dia membuat keputusan untuk dirinya sendiri dan kami hanya harus percaya bahwa dia akan melakukan hal yang benar. Saya yakin semoga dia bisa kembali ke olahraga dan semoga membantu kami membantu generasi muda. Saya yakin dia akan menjadi panutan yang hebat dan hebat, bahkan jauh dari tenis," kata dia menambahkan.
Dalam karyanya yang diterbitkan untuk Vogue, Williams mengakui tidak ada kebahagiaan baginya dalam mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan tenis profesional.
"Tidak ada kebahagiaan dalam topik ini bagi saya. Saya tahu itu bukan hal yang biasa untuk dikatakan, tetapi saya merasakan banyak rasa sakit. Ini adalah hal tersulit yang pernah saya bayangkan. Saya benci itu. Saya benci harus melakukannya. berada di persimpangan ini," ujar Serena.
Adapun Fernandez tidak pernah bermain melawan Serena Williams di ajang resmi. Masih harus dilihat apakah Fernandez mendapat kesempatan melawan idolanya di Cincinnati atau AS Terbuka 2022 ini.