Jumat 12 Aug 2022 13:11 WIB

Pasar Sekunder Bizhare Catat Nilai Transaksi Rp 4,5 Miliar

Nilai transaksi Bizhare tersebut dari 12 bisnis saham yang dibuka.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Bizhare
Foto: bizhare.id
Bizhare

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan pasar sekunder periode pertama platform Securities Crowd Funding (SCF), Bizhare di tahun 2022 mencatat nilai transaksi sebesar Rp 4,5 miliar dari 12 bisnis saham yang dibuka. Nilai saham penerbit tertinggi atau top gainer mencatat kenaikan sebesar 240 persen dari nilai saham awalnya.

CEO Bizhare, Heinrich Vincent mengatakan perusahaan dengan nilai saham tertinggi pada pasar sekunder periode pertama di tahun 2022 merupakan bisnis yang telah berjalan selama kurang lebih 1-2 tahun. Hal ini menunjukkan progress dan performa bisnis yang baik.

Baca Juga

"Bisnis yang dibuka oleh Bizhare memiliki performa yang baik secara fundamental sehingga meningkatkan nilai saham atau market cap dari bisnis itu sendiri," katanya dalam keterangan, Jumat (12/8/2022).

Top gainer pertama adalah bisnis PT Ritelindo Bintang Berkarya yang dibuka pada 26 Juni 2020. Peringkat seterusnya diikuti oleh PT Ritel Bersama Satu (162 persen), PT Toko Boga Sari (160 persen).

Heinrich mengatakan antusiasme masyarakat pada transaksi pasar sekunder Bizhare kali ini juga meningkat pesat. Hal ini dibuktikan dari 12 bisnis yang dibuka, terjadi transaksi permintaan dan penawaran sebanyak 108,312 lembar saham, selama 12 hari kerja.

Menurut Heinrich, kenaikan jumlah transaksi pasar sekunder kali ini dibandingkan dengan pasar sekunder sebelumnya bertumbuh sebesar 2,5 kali lipat. Artinya, besarnya minat pengguna Bizhare pada fitur pasar sekunder semakin meningkat.

"Tentunya ini dibarengi dengan sistem fitur yang semakin mutakhir dan mudah diakses oleh para investor," tambah Vincent.

Chief Technology Officer Bizhare, Giovanni Umboh menjelaskan, ada beberapa perbedaan pasar sekunder tahun ini dengan tahun lalu. Pada pasar sekunder Bizhare kali ini telah diluncurkannya fitur stock split.

Selain itu juga ada penambahan pengalaman baru bagi para investor Bizhare untuk bertransaksi pada Mobile Application dan tampilan Web terbaru yang semakin mudah. Kenaikan jumlah investor yang ikut berpartisipasi dalam pasar sekunder kali ini sebesar 162,7 persen.

"Tentunya kedepan kami juga akan terus melakukan pengembangan sistem agar semakin banyak lagi investor yang dapat melakukan trading di pasar sekunder Bizhare dengan lebih cepat dan aman," katanya

Layanan pasar sekunder Bizhare selanjutnya akan kembali dibuka pada Kuartal IV 2022 dengan penambahan jumlah perusahaan yakni sekitar 20 penerbit. Bizhare berharap ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bizhare sebagai platform perdagangan saham bisnis UKM dan waralaba yang aman dan efisien.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement