Jumat 12 Aug 2022 14:01 WIB

Sepakat Berkoalisi, Gerindra: PKB Boleh Mengusulkan Nama Cawapres

Gerindra tegasnya parpol lain yang ingin gabung harus dukung Prabowo jadi capres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra saat menghadiri pembukaan Rapimnas partai  Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022). Rapimnas yang dihadiri tokoh-tokoh partai Gerindra dan ribuan kader tersebut akan membahas beberapa agenda diantaranya menyikapi situasi politik terkini, mendapatkan masukan dari pimpinan partai di daerah serta sayap-sayap partai, sekaligus membahas arah politik Prabowo dan menentukan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung partai tersebut pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi oleh sejumlah petinggi Partai Gerindra saat menghadiri pembukaan Rapimnas partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022). Rapimnas yang dihadiri tokoh-tokoh partai Gerindra dan ribuan kader tersebut akan membahas beberapa agenda diantaranya menyikapi situasi politik terkini, mendapatkan masukan dari pimpinan partai di daerah serta sayap-sayap partai, sekaligus membahas arah politik Prabowo dan menentukan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung partai tersebut pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan mayoritas kadernya mendukung Prabowo Subianto untuk kembali maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Adapun terkait calon wakil presiden (cawapres), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan mitra koalisinya boleh mengusulkan nama untuk mengisi posisi tersebut.

"Tentunya sebagai partai koalisi, PKB boleh mengusulkan nama untuk calon wakil presiden," ujar Dasco di sela rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga

Partai Gerindra, jelas Dasco, juga masih terbuka dengan partai politik lain yang ingin bergabung dengan koalisinya. Namun, ia menjelaskan bahwa syarat untuk bergabung dengan koalisi adalah mendukung Prabowo sebagai capres.

"Tentunya karena calon presiden dari Partai Gerindra adalah Pak Prabowo, maka syarat koalisi adalah mendukung untuk mengusung Pak Prabowo sebagai calon presiden 2024," ujar Dasco.

Sementara itu, Rapimnas pada 13 Agustus akan menjadi forum bagi Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk meresmikan koalisi untuk Pemilu 2024. Kendati demikian, ihwal pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh koalisi belumlah diumumkan dalam acara tersebut.

"Untuk hal-hal lain mengenai masalah calon wakil presiden itu, kemudian ditetapkan dalam satu forum yang memang sudah ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sesudah ini," ujar Dasco.

"Kapan waktunya? kita akan sepakati dengan partai-partai koalisi untuk kemudian kita akan bicarakan di forum tersebut," sambung Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar irit bicara soal peluang keduanya menjadi pasangan capres dan calon cawapres di Pilpres 2024. Namun, Muhaimin melontarkan sebuah pantun yang menyebut Prabowo sudah memenuhi harapan.

"Gulo jowo dideke nang papan (gula jawa ditaruh di papan), Pak Prabowo memenuhi harapan," ujar Muhaimin usai mendaftarkan partainya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (8/8/2022).

"Satu lagi, kaum muslimin dan muslimat. Cak Imin membawa selamat," sambungnya yang disambut tawa oleh Prabowo, pengurus Partai Gerindra dan PKB.

Prabowo sendiri menjelaskan bahwa partainya menggelar Rapimnas pada 13 Agustus mendatang. Jika forum tersebut mengamanatkan Prabowo untuk kembali menjadi capres, ia mengaku siap menerima amanah tersebut.

"Kalau saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat. Tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan," ujar Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement