Jumat 12 Aug 2022 17:07 WIB

Minta Maaf, Oknum Paspampres Mengaku Khilaf Pukul Warga

Oknum Paspampres, Hari Misbah minta maaf dan mengaku khilaf telah memukul warga Solo.

Rep: C02/ Red: Bilal Ramadhan
Status Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi keluhan warga terkait pemukulan yang dilakukan oknum paspampres.
Foto: Tangkapan layar
Status Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menanggapi keluhan warga terkait pemukulan yang dilakukan oknum paspampres.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Berawal dari aduan pemukulan warga oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di media sosial, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mempertemukan oknum Paspampres dengan korban.

Atas kejadian tersebut, oknum Paspampres atas nama Hari Misbah mengaku salah. Ia juga mengungkapkan permintaan maafnya atas kejadian tersebut. "Saya mengakui saya salah dan minta maaf dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Hari, Jumat (12/8/2022).

Baca Juga

Hari juga turut meminta maaf secara khusus kepada korban serta keluarganya. Ia juga meminta maaf kepada warga Solo atas kejadian tidak mengenakan tersebut.

"Saya minta maaf kepada bapak dan keluarga yang saya pukul dengan keluarganya karena perbuatan saya, bapak yang saya pukul dan keluarganya menyakiti hatinya. Kepada warga Solo, saya juga minta maaf," katanya.

Hari menerangkan kronologis pemukulannya terjadi karena khilaf. Pasalnya, ia membawa mobil untuk melewati lampu lalu lintas. Namun lampu sudah menunjukkan merah dan tertutup oleh mobil di depannya.

"Saya ngaku salah khilaf. Di lampu merah posisi sudah merah kami masih maksain maju terus tapi dari depan mobil sudah menutup jalannya," terangnya.

Selain itu, Hari mengaku bahwa saat itu ia tidak sedang mengawal siapapun. Ia juga sedang menggunakan sebuah mobil rentalan. "Waktu itu sama driver dan tidak mengawal siapa-siapa," ujar dia.

Selain itu, Hari mengaku juga sudah mengembalikan SIM sopir truk yang sempat di sita oleh pihak rental mobil. Ia juga mengatakan sudah bertemu langsung dengan korban.

"Untuk SIM sudah dikembalikan sama bapaknya, dan sudah ketemu juga dengan yang bersangkutan," katanya.

Sebelumnya, ada laporan masuk kepada Gibran Rakabuming Raka melalui media sosial. Cuitan di media sosial tersebut menjelaskan telah terjadi pemukulan terhadap sopir truk oleh oknum Paspampres. "Saya cari orangnya," cuit Gibran.

Pada Jumat (12/8/2022), Gibran mempertemukan dengan pihak-pihak terkait. Hal tersebut termasuk oknum Paspampres yang diduga melakukan pemukulan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement