REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Klub Persipura Jayapura masih membutuhkan dana sebesar Rp 3 miliar lagi untuk mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini. Klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut kini telah mengumpulkan dana dari pihak sponsor sebesar Rp 12 miliar masing-masing dari PT Freeport Indonesia, PT Bank Papua, dan PT Ulum Laut Nusantara.
Manajer Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas mengatakan, untuk kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 tim Mutiara Hitam membutuhkan dana sebesar Rp 15 miliar.
"Meski sekarang kami baru mendapat Rp 12 miliar namun kami akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk kompetisi," kata Yan, Jumat (12/8/2022).
Menurut Yan, dana Rp 12 miliar itu akan diprioritaskan kepada hak dari para pelatih dan para pemain sehingga terpenuhi sampai kompetisi berakhir. "Selain itu untuk mengakomodasi tim saat bertanding baik kandang dan tandang sehingga kami akan memaksimalkan anggaran yang ada saat ini," jelasnya.
Yan menambahkan, selain tiga sponsor yang sudah memberikan dukungan, pihaknya juga akan berusaha mencari sponsor yang lain guna mendukung tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut.
Persipura Jayapura telah mendapat dana sponsor dari Bank Papua sebesar Rp 5 miliar, PT Freeport memberikan dukungan Rp 4 miliar, dan PT Ulum Laut Nusantara sebesar Rp 3 miliar.