Jumat 12 Aug 2022 21:37 WIB

Tanda Kanker Ovarium, Salah Satunya Kurang Nafsu Makan

Anda disarankan segera menemui dokter jika merasakan empat gejala ini.

Tanda kanker ovarium (ilustrasi).
Foto: www.flickr.com
Tanda kanker ovarium (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kanker ovarium menargetkan dua organ kecil yang menyimpan sel telur yang dibutuhkan untuk membuat bayi. Perawat spesialis kanker di Perci Health, Chloe Cruickshank, mengatakan, meskipun kanker ovarium masih dianggap relatif jarang, kanker ini tetap menjadi kanker paling umum keenam yang terjadi pada wanita.

Pakar tersebut juga membagikan tanda-tanda yang membuat kondisi tersebut “lebih sulit untuk didiagnosis”. Ketika wanita duduk di depan makanan rumahan setelah hari yang panjang, hal terakhir yang ingin Anda alami adalah tidak nafsu makan.

Baca Juga

Saat semua orang terkadang merasa sedikit kurang lapar, Cruickshank memperingatkan bahwa kurang nafsu makan bisa menjadi tanda kanker ovarium. Badan kesehatan di Inggris, National Healt Services (NHS), juga mencatat, tidak merasa lapar sering kali disertai dengan rasa cepat kenyang setelah makan. Karena gejala seperti ini sering dikaitkan dengan kondisi non-kanker lainnya, kanker ovarium mungkin sulit dikenali.

Dia mengatakan, saat nyeri panggul dan pendarahan vagina sering terjadi, kanker ovarium biasanya lebih sulit untuk didiagnosis. Hal tersebut terjadi karena gejala kanker ovarium lainnya (kembung, cepat kenyang, dan perubahan kebiasaan buang air besar dan kandung kemih) sering meniru beberapa kondisi non-kanker seperti irritable bowel syndrome (IBS).

“Akibatnya, wanita dengan kanker ovarium yang mengalami gejala ini, sayangnya akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan diagnosis," ujarnya seperti dikutip dari laman Express, Jumat (12/8/2022).

Seseorang yang mengalami kanker ovarium akan mengalami gejala berikut ini setidaknya 12 kali atau lebih dalam sebulan. Berikut tanda-tandanya: 

1. Kembung yang tidak kunjung hilang, biasanya konstan

2. Kesulitan makan dan merasa kenyang lebih cepat dari biasanya

3. Nyeri perut dan panggul yang muncul hampir setiap hari

4. Perubahan toilet dalam kebiasaan buang air besar dan buang air kecil.

NHS menyarankan Anda untuk menemui dokter umum jika menderita gejala kanker ovarium. Bukan hanya kondisi non-kanker yang menunjukkan tanda serupa. Beberapa gejala kanker ovarium juga tumpang tindih dengan kanker lainnya.

Cruickshank mengatakan, kanker ovarium dan kanker serviks memiliki dua gejala yakni nyeri panggul dan pendarahan vagina. “Namun, sebagian besar kasus kanker serviks terkait dengan human papillomavirus (HPV) dan kanker ovarium tidak memiliki hubungan dengan ini. Kasus HPV telah menyebabkan vaksinasi nasional dan program skrining secara global dalam upaya untuk mengurangi kasus," jelasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement