Dinsos Surabaya Bantah Ada Disabilitas tak Pernah Dapat Bansos
Red: Muhammad Fakhruddin
Dinsos Surabaya Bantah Ada Disabilitas tak Pernah Dapat Bansos (ilustrasi). | Foto: ajproducts.co.uk
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya membantah keterangan penyandang disabilitas, Ricky Septy Andika (30) di media sosial yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) karena faktanya dia sudah banyak menerima bantuan.
"Kami sudah bertemu dan berdialog langsung dengan Ricky dan keluarganya. Aada berbagai intervensi yang sudah didapatkan, salah satunya bantuan makanan. Artinya, setiap hari Ricky mendapatkan bantuan makanan dari pemkot melalui kelurahan," kata Kepala Dinsos Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Jumat.
Menurut Anna, pihaknya bersama sejumlah elemen masyarakat, berkunjung ke rumah tinggal Ricky di Jalan Bentul 7 No 7C, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya pada Kamis (11/8/2022).
Saat berkunjung, lanjut dia, didapati fakta bahwa Ricky sudah pernah mendapatkan sejumlah bantuan, termasuk kursi roda serta program bantuan makanan.
Bahkan, Anna juga menyebutkan, pada saat sebelum pandemi COVID-19, Ricky rutin melakukan terapi ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Selama menjalani terapi itu pemkot juga memfasilitasinya dengan antarjemput ambulans gratis.
"Itu kami fasilitasi ambulans gratis, termasuk yang menggendong itu teman-teman ambulans. Jadi, kami jemput dari rumahnya menuju tempat terapi hingga kembali ke rumahnya juga difasilitasi pemkot," ujar dia.
Tak hanya itu, sejak bulan Mei 2020-Juni 2021, Anna mengungkapkan, jika keluarga Ricky telah mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah pusat. Pada intinya, kata dia, Ricky yang sebelumnya mengaku di media sosial belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah, itu tidak benar.
Di sisi lain, Anna juga memastikan, akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, terkait permintaan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang diinginkan Ricky.
"Beliau juga minta rusun. Kami pasti usahakan, kami koordinasikan dengan teman-teman DPRKPP," ujar dia.
Sementara itu, Ricky Septy Andika (30) mengucapkan terima kasih atas perhatian dari semua pihak.
Tak lupa, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas videonya yang telah beredar di media sosial. Permohonan maaf itu ditujukannya kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Pemerhati Disabilitas Angkie Yudistia serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Mohon maaf kepada banyak pihak yang sudah saya susahkan atau rugikan, karena apa yang saya unggah di beberapa akun medsos saya," kata Ricky.
Sebagai diketahui, melalui akun media sosialnya, Ricky Septy Andika menyampaikan jika belum pernah mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah.