REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendorong peningkatan kompetensi soft skill yang berfokus social skill pada peserta Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) melalui kegiatan proyek sosial di Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.
Kegiatan sosial tersebut diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) bagi seluruh peserta PMMB untuk mengasah kompetensi diri.
Direktur MSDM, Umum, Kepatuhan dan Teknologi Informasi Jamkrindo Sulis Usdoko mengatakan, tema PMMB yang diusung oleh Jamkrindo ialah ‘Build People, Build The Future’. Melalui tema tersebut, kegiatan yang dilakukan Jamkrindo tidak hanya dilakukan semata-mata untuk memberikan kesempatan bagi para talenta muda terjun langsung ke dunia kerja, tetapi juga menyiapkan para generasi penerus bangsa yang memiliki kompetensi unggul dan responsif atas perubahan zaman.
“Kami tidak hanya membekali para peserta magang dengan kemampuan hard skill saja, tetapi juga soft skill yang memang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin masa depan. Keterlibatan peserta magang dalam proyek sosial ini diharapkan dapat mengasah kompetensi leadership, kecerdasan emosional dan menumbuhkan jiwa sosial para peserta magang, selaras dengan nilai-nilai utama atau core values BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif),” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (12/8/2022).
Dalam proyek sosial ini, sebanyak 47 peserta magang ditempatkan di delapan kecamatan yang berada di Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark. Di kecamatan tersebut mereka melakukan berbagai aktivitas antara lain pemberian bantuan pendidikan, kampanye anti sampah plastik, serta edukasi penyakit hepatitis dan covid di sekolah dasar.
Kegiatan proyek sosial tersebut juga melibatkan para Officer Development Program (ODP) perusahaan, sebagai team leader di masing-masing Kecamatan. “Program ini bukan program pertama kali yang kami lakukan. Kegiatan tersebut telah kami lakukan sebanyak tiga kali,” ujar Sulis.
Adapun bantuan pendidikan yang diberikan berupa fasilitas taman bacaan bagi tiga sekolah di kecamatan Waluran, Ciemas dan Ciracap, serta pemberian bantuan sepatu bagi siswa-siswi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Palabuhanratu, Simpenan, Cisolok, Cikakak dan Surade.
