REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gleison Bremer tak mempermasalahkan perubahan taktis yang akan ia jalani. Bek tengah asal Brasil itu kini berkostum Juventus.
Sebelumnya, ia membela Torino. Selama empat musim ia tak tergantikan di lini belakang Il Toro. Ia terbiasa bermain dengan formasi tiga palang pintu di Granata.
Kini, bersama Juve, ada sesuatu yang berbeda. Pelatih Bianconeri, Massimiliano Allegri memakai format empat bek. Perinciannya terdiri dari dua bek tengah, dan dua bek sayap.
"Bek yang kuat harus beradaptasi dengan sistem apa pun, baik itu dengan tiga orang di pertahanan, empat orang, bahkan satu," kata Bremer kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Sabtu (13/8/2022).
Perubahan tersebut, menjadi pembelajaran baru baginya. Apalagi jika ia dipanggil tim nasional Brasil. Selecao juga memakai skema empat pemain bertahan.
Namun, tidak menutup kemungkinan, justru Allegri yang mengubah sistem. Artinya, ia memasang tiga palang pintu. Menurut Bremer, opsi tersebut berpotensi terjadi.
Situasional. Ini mengingat tim seperti Juventus tampil di banyak pertandingan selama semusim. Sulit bagi pelatih mana pun, mempertahankan cara yang sama hingga 100 persen.
Pada masa lalu, Juve sudah terbiasa menggunakan formasi tiga bek tengah. Itu bermula dari era allenatore Antonio Conte. Ia mengandalkan trio Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, serta Leonardo Bonucci.
Dari tiga nama tersebut, hanya Leo Bonucci yang tersisa di kamar ganti Juve saat ini. Chiellini memutuskan hengkang ke Los Angeles FC. Barzagli sudah pensiun.
Kini Bonucci menjadi kapten utama Bianconeri. Ia bakal didampingi Bremer saat berjibaku di lapangan.