REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Ribuan masyarakat Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan sekitarnya pada Jumat malam (12/8/2022) memadati kawasan Siring 0 Kilometer. Mereka datang untuk menyaksikan pembukaan Festival Budaya Pasar Terapung 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalsel.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira, membuka acara yang turut dihadiri anggota Forkopimda Kalsel dan sejumlah pejabat lingkup Pemprov Kalsel. Dalam sambutan tertulis, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak hingga terlaksananya Festival Budaya Pasar Terapung tahun ini.
Festival Budaya Pasar Terapung menyajikan berbagai macam lomba dan aksi wisata mulai lomba klotok hias, kuliner dan kampung Banjar, pawai budaya, atraksi acil jukung, dan lainnya. Paman Birin berharap kegiatan yang berlangsung pada 12 -15 Agustus ini bukan sekedar seremonial. Akan tetapi agenda ini diharapkan menggambarkan kekayaan budaya Banjar dan kearifan lokalnya yang wajib dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Paman Birin juga menyampaikan di tahun ini pariwisata di daerah tumbuh dan berkembang secara positif. Hal ini menandakan bahwa masyarakat di Kalsel mampu beradaptasi dengan masa pandemi Covid-19.
Hingga Juni tahun 2022 tercatat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kalsel mencapai 5,8 juta terdiri atas wisatawan nusantara dan mancanegara. Kondisi ini diharapkan terus membaik. Apalagi melalui momentum festival budaya diharapkan lebih banyak turis mancanegara berkunjung ke Kalsel sehingga turut berkontribusi pada pembangunan sektor pariwisata di Banua.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Syarifuddin dalam laporannya menyebut budaya jukung sebagai salah satu sarana transportasi yang masih digunakan masyarakat Banjar menjadi cara yang baik untuk berpromosi. Atraksi di tengah sungai pasar terapung adalah media untuk mengangkat tradisi ekonomi kerajinan bahkan pengembangan budaya sungai.
Tujuan dilaksanakannya festival wisata budaya pasar terapung yang merupakan event unggulan Dinas pariwisata provinsi Kalsel Selatan ini adalah untuk membangkitkan kembali para pelaku ekonomi kreatif. Selain itu festival ini dihelat dalam rangka meramaikan kegiatan hari jadi ke-72 Provinsi Kalsel yang dipusatkan kawasan Kilometer 0 Kota Banjarmasin.
Festival dimeriahkan dengan lomba fesyen, karnaval untuk umum dan pelajar, pawai budaya, lomba foto, lomba video, lomba Kampung Banjar, lomba acil jukung dan perahu hias, serta lomba masak antar-SKPD.
Pembukaan festival yang berlangsung di siring depan Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin ini dilengkapi panggung terapung yang didesain khusus. Di belakang panggung, nampak melintas hilir mudik puluhan kapal hias dan para acil jukung dengan dagangannya.