REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Timnas U-16 Indonesia sukses menjadi yang terbaik pada ajang Piala AFF U-16. Pada laga final yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Jumat (12/8/2022) skuad Garuda Muda berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor tipis satu gol tanpa balas.
Usai laga, Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, membeberkan sejumlah rahasia kemenangan timnya. Pertama adalah tekad untuk mempersembahkan gelar kepada bangsa Indonesia jelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.
"Saya bilang kepada mereka (para pemain-red), ini adalah kesempatan yang tak akan berulang untuk membuat bangsa Indonesia bangga. Karena kemerdekaan yang dicapai para pahlawan itu bukan hadiah. Mereka berjuang 350 tahun lamanya. Sedangkan kalian hanya perlu berjuang 90 menit," kata Bima dalam konferensi pers usai laga.
Selain itu, Bima juga membeberkan permintaan anaknya yang berkebutuhan khusus melalui pesan Whatsapp kepadanya. Anaknya tersebut memintanya untuk bisa mendatangkan orang tua para pemain Timnas U-16 agar bisa menonton langsung di stadion.
"Anak saya melalui pesan WA meminta agar orang tua pemain bisa didatangkan. Saya setuju dan langsung menyampaikan ke federasi, yang akhirnya dikabulkan. Ternyata kedatangan para orang tua tersebut terbukti memotivasi para pemain," kata Bima.
Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada klub-klub maupun Sekolah Sepak Bola (SSB) yang telah membina Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan sehingga menjadi pemain seperti sekarang. "Terima kasih kepada seluruh stakeholder pembinaan sepak bola di Indonesia," tutur Bima.
Ia pun mengapreasi ribuan penonton yang memadati Stadion Maguwoharjo malam itu. Menurutnya, dukungan para suporter, baik yang datang langsung maupun yang mendukung dari rumah masing-masing, berhasil memompa semangat timnya untuk mengandaskan perlawanan Vietnam.