REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Brentford menorehkan sejarah baru saat menerima lawatan Manchester United pada pekan kedua Liga Primer Inggris, Sabtu (13/8) malam WIB. Kemenangan, 4-0, atas klub tersukses di pentas Liga Primer Inggris itu menjadi kemenangan terbesar The Bees di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris sejak 1963 silam.
Brentford, yang tengah melakoni musim kedua di Liga Primer Inggris, sudah mencatatkan keunggulan pada menit ke-10. Kiper United, David De Gea, gagal menangkap dengan sempurna sepakan keras Josh Dasilva.
Tidak berhenti sampai disitu, pressing ketat yang dilakukan para penggawa The Bees sukses membuahkan hasil dengan torehan gol kedua pada menit ke-18. Ben Mee menggandakan keunggulan tuan rumah pada menit ke-30 usai memanfaatkan kemelut di mulut gawang United.
Terakhir, via serangan balik, Bryan Mbeumo menaklukan De Gea usai memanfaatkan umpan dari Ivan Toney. Pada babak kedua, The Bees sukses meredam berbagai upaya Setan Merah untuk bisa mencetak gol dalam laga yang digelar di Stadion Gtech Community tersebut.
Pelatih Brentford, Thomas Frank, mengakui, sedikit meniru gaya permainan Brighton and Hove Albion saat berhasil menaklukan United, 2-1, pada pekan perdana Liga Primer Inggris, musim lalu. Cara itu, tutur Frank, terbukti ampuh untuk bisa meredam permainan United dan berujung dengan kemenangan.
''Tentu, kami melihat cara Brighton bermain saat menghadapi mereka. Secara umum, kami memiliki gaya permainan yang sama dengan Brighton. Biasanya, mereka membangun serangan dari belakang. Namun, di laga itu, mereka kerap melepaskan umpan lambung. Kami tahu, kami juga bisa melakukan hal itu. Jadi, itulah yang kami lakukan,'' ujar Frank seusai laga kepada Sky Sports, Ahad (14/8/2022).
Pelatih asal Denmark itu mengungkapkan, tidak pernah meyangka bisa mengantarkan The Bees memetik kemenangan besar atas United, salah satu klub terbesar di Inggris dan diperkuat pemain-pemain kelas dunia. Kemenangan ini, tutur Frank, dapat menjadi salah satu kenangan terbaik The Bees dalam kiprah di Liga Primer Inggris.
Sementara pencetak gol kedua Brentford di laga itu, Mathias Jensen, menilai, salah satu kunci keberhasilan mencukur Setan Merah adalah dengan menerapkan pressing yang ketat dan intensitas permainan yang tinggi.
''Anda bisa lihat, mereka tidak bisa melepaskan diri dari tekanan kami, terutama dalam perebutan bola kedua. Mereka benar-benar kesulitan dalam aspek tersebut,'' kata Jensen.