REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi tengah menggenjot upaya melahirkan bibit atlet sepak bola baru. Harapannya keberadaan atlet baru tersebut bisa membawa nama harum Kota Sukabumi.
Semangat ini mengemuka dalam turnamen sepak bola Bumi Wangi Cup piala Wali Kota Sukabumi untuk anak usia 10 tahun dan 12 tahun di di lapangan sepak bola Kibitay, Kecamatan Lembursitu, Ahad (14/8/2022). Turnamen tersebut juga dalam menghadapi generasi emas anak sekolah sepak bola Indonesia (GEAS) Road to Nasional regional Sukabumi tahun 2022.
''Kejuaraan ini dari dorongan teman-teman khususnya SSB Bumi Wangi yang luar biasa mengajak mari kembali kuatkan sepak bola dini di Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir membuka kejuaraan tersebut. Alhamdulillah pada akhirnya bersepakat menggelar kegiatan mudah-mudahan sebagai sarana mengader anak-anak menjadi pemain profesional.
Selain itu melahirkan anak dengan karakter dan attitude terbaik. Intinya dengan turnamen ini diharapkan lahir kader terbaik dan prestasi terbaik dari Kota Sukabumi karena sudah dipersiapkan sejak dini.
Kami bermaksud memunculkan atlet muda yang berpotensi untuk masa depan,'' ujar Ketua SSB Bumi Wangi Dindin Solahudin sebagai panitia kegiatan. Sehingga dengan adanya kejuaraan turnamen GEAS Road to Nasional Regional Sukabumi diharapkan dapat menumbuhkan semangat berolahraga.
Khususnya agar dapat mengembangkan jiwa sportivitas dan mewujudkan rasa tanggung jawab demi kemajuan dunia olahraga sepakbola di Kota Sukabumi umumnya di Nasional. Selain itu memberikan wadah penyaluran minat dan bakat anak di bidang olahraga, khususnya dalam bidang olahraga sepak bola. ''Tujuan lainnya mengembangkan bakat anak dalam olahraga sepakbola guna mencapai prestasi dan prestise,'' kata Dindin.
Sehingga kata Dindin dapat menciptakan generasi muda yang sehat, kuat dengan keterampilan yang berkualitas. Momen ini juga untuk memperkenalkan SSB Bumi Wangi Kota Sukabumi pada masyarakat umum di turnamen tingkat regional dan mempererat tali persaudaraan antar SSB di tingkat regional Sukabumi.
Di mana ungkap Dindin dalam turnamen ini ada sebanyak 22 SSB yang ikut bertanding. Para pemaian adalah anak dengan usia 10 dan 12 tahun antar-SSB seregional Sukabumi.