Ahad 14 Aug 2022 21:52 WIB

Kukuhkan Paskibraka Jabar 2022 Ini Pesan Ridwan Kamil

Pengukuhan 54 anggota Paskibraka Jabar itu merupakan tahapan naik kelas kepribadian

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2021 secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, akhir pekan ini.
Foto: istimewa
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2021 secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, akhir pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Jabar Tahun 2022.  Upacara pengukuhan kepada 54 anggota Paskibraka terpilih dari berbagai daerah di Jabar ini digelar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (14/8/2022). "Peristiwa bersejarah sudah dilaksanakan yaitu pengukuhan putra-putri terbaik Indonesia di Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Ke-54 anggota Paskibraka Jabar tersebut akan bertugas pada upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 Tingkat Jabar di Lapang Gasibu pada 17 Agustus 2022. 

Baca Juga

Emil mengatakan, tugas Paskibraka Jabar akan terbagi dua. Sebagian bertugas pada upacara pengibaran bendera, dan sebagian lagi saat upacara penurunan bendera sore harinya.  "Upacara akan dilaksanakan Rabu, 17 Agustus, nanti sesuai tradisinya terbagi dua ada pasukan pagi dan sore, keduanya sama saja," katanya. 

Emil mengatakan, pengukuhan 54 anggota Paskibraka Jabar itu merupakan tahapan naik kelasnya kepribadian seseorang. Mereka akan lebih mencintai bangsa dan negaranya. "Apa yang mereka alami selama persiapan pengibaran ini mahal harganya, karena mereka akan naik kelas kepribadiannya, dia akan lebih menemukan jati dirinya, lebih mencintai bangsa dan negaranya," kata Emil. 

Hal itu dialami sendiri oleh Kang Emil yang merupakan anggota Paskibraka dari Kota Bandung. Ia menceritakan, semua bekal-bekal kedisiplinan selama menjadi anggota Paskibraka hasilnya akan terasa saat menjadi seorang pemimpin. "Dipanennya tidak sekarang, tapi nanti saat mereka lepas dari pengasuhan orang tuanya, mereka turun ke masyarakat, di situ tempaan minggu-minggu ini terasa, karena saya juga Paskibraka, mengalami," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement