Ahad 14 Aug 2022 22:58 WIB

Organisasi Kemanusiaan Qatar Bantu Pemulihan Gaza

Organisasi Kemanusiaan Qatar berkomitmen membantu Gaza

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kerusakan Gaza akibat agresi Israel. Organisasi Kemanusiaan Qatar berkomitmen membantu Gaza.
Foto: AP/Yousef Masoud
Ilustrasi kerusakan Gaza akibat agresi Israel. Organisasi Kemanusiaan Qatar berkomitmen membantu Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA – Organisasi Kemanusiaan, Qatar Red Crescent Society (QRCS) telah meluncurkan kampanye penggalangan dana berjudul #DevotionToGaza. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengimplementasikan serangkaian proyek pemulihan awal untuk 57.896 orang yang terkena dampak perang baru-baru ini di Gaza.

“Tragedi Gaza terus berlanjut, dengan perang berulang dan blokade selama 15 tahun. Sekali lagi, pasukan pendudukan Israel baru saja menyerang Gaza, menyebabkan orang-orang Palestina di sana semakin menderita dan menderita. Serangan udara yang tak henti-hentinya menghancurkan rumah-rumah penduduk dan membuat mereka, istri, dan anak-anak mereka merasa tidak aman," kata Sekretaris Jenderal QRCS, Ali bin Hassan al-Hammadi, dilansir dari laman Gulf Times pada Ahad (14/8/2022).

Baca Juga

Adapun peluncuran kampanye ini berada di bawah lisensi No. LC2022QRCR01-000019 dari Regulatory Authority for Charitable Activities (RACA).

“Mendengarkan suara permohonan mereka, Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar mengulurkan tangan kemanusiaan dari rakyat Qatar untuk meringankan luka mereka dan mendukung mereka di tengah kondisi sulit seperti itu. Tanggapan kemanusiaan darurat 10 juta riyal Qatar diluncurkan untuk mengamankan makanan, kesehatan, air dan sanitasi, dan bantuan tempat tinggal, dengan maksud untuk menghilangkan dampak perang, mendorong ketahanan Gaza, dan memungkinkan pemulihan dari cobaan ini,” paparnya.

Menurut rencana intervensi kemanusiaan, sejumlah proyek penyelamatan jiwa akan dilaksanakan, sebagai berikut:

1. Mendukung rumah sakit dan puskesmas dengan obat-obatan, alat kesehatan, dan bahan habis pakai untuk merawat 8.571 pasien dan orang yang terluka 

2. Menyediakan unit perawatan intensif anak (PICU) dengan tempat tidur dan peralatan medis untuk kepentingan 250 anak yang sakit 

3. Menyediakan peralatan medis dan endoskopi untuk tiga rumah sakit setempat untuk memastikan layanan berkualitas tinggi bagi 8.000 pasien dan orang yang terluka 

4. Memberikan dukungan dan layanan rehabilitasi, termasuk bantuan fisik dan medis habis pakai, untuk 475 anak-anak dan orang tua penyandang cacat 

5. Menggali sumur air dan membangun sistem pasokan air untuk menyediakan air minum bagi 14 ribu orang 

6. Membagikan paket sembako selama satu bulan kepada 5.000 keluarga yang terkena dampak, atau 25 ribu orang 

7. Memulihkan dan merehabilitasi rumah yang rusak dan menyediakan energi surya untuk 150 keluarga miskin, atau 750 orang 

8. Memberikan bantuan tunai satu kali dan pelatihan untuk 850 penerima manfaat miskin guna mengamankan mata pencaharian mereka.

Untuk melaksanakan proyek-proyek ini, QRCS akan bekerja sama dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS). Sejak pembukaan kantor perwakilannya di Gaza pada 2008, QRCS telah melaksanakan lebih dari 90 proyek di bidang perawatan kesehatan, rehabilitasi rumah sakit dan pusat kesehatan, pelatihan profesional medis, dan distribusi bantuan darurat, dengan nilai total lebih dari 110 juta dolar.

Operasi ini memperkuat kemampuan sistem kesehatan untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi bagi penduduk. Hal ini membantu meningkatkan kondisi kemanusiaan dan mengurangi dampak blokade 15 tahun di Gaza.

 

Sumber: gulf 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement