Rutan Banjarnegara
Taklukkan Gunung Tertinggi se-Jateng, 4 ASN Rutan Banjarnegara Kibarkan Bendera Merah Putih
Olahraga | Sunday, 14 Aug 2022, 12:10 WIB
Jawa Tengah - 4 orang ASN Rutan Banjarnegara beserta sejumlah Insan Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melaksanakan Pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih dan Bendera HDKD di Puncak Gunung Slamet Jawa Tengah 3428 Mdpl, Sabtu (13/08/2022).
Kegiatan mendaki Gunung Slamet dilaksanakan dalam rangka menyemarakan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 77 dan Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham ke 77 Tahun 2022. Pendakian dilaksanakan oleh sejumlah ASN dari seluruh Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Diketahui para pendaki gunung Slamet tersebut mulai berangkat hari Kamis sore 11 Agustus 2022 dan berkumpul terlebih dahulu di Purbalingga untuk mendapat arahan dan pengecekan sarpras pendakian. Para peserta mengambil jalur pendakian via Guci Central Java.
Pendakian dimulai pada hari Jumat 12 Agustus 2022 pukul 08.00 WIB dan sampai puncak gunung hari Sabtu 13 Agustus pukul 05.00 WIB. Tepat pukul 05.30 Bendera Sang Saka Merah Putih dan Bendera HDKD ke 77 dikibarkan di puncak Gunung Slamet.
Dayat Salah satu pendaki asal Rutan Banjarnegara mengaku senang dan bersyukur dapat mengibarkan bendera Merah Putih dan Bendera HDKD di Puncak Gunung Slamet.
"Alhamdulilh berkat doa dan dukungan Bapak Karyono Kepala Rutan Banjarnegara beserta rekan rekan kerja, saya bersama rombongan dapat menaklukan puncak gunung slamet dan mengibarkan merah putih dengan lancar dan kembali dengan selamat tanpa ada halangan", ungkapnya sembari senyum riang.
Selain itu dirinya juga menyeru kepada insan pengayoman untuk Semangat dalam Kebersamaan, Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
