Senin 15 Aug 2022 06:06 WIB

Piagam Deklarasi Muat 5 Poin Kesepakatan Gerindra-PKB

Prabowo dan Muhaimin akan menentukan capres dan cawapres Gerindra-PKB.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi meneken piagam deklarasi kerja sama politik untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Piagam tersebut memuat lima poin kesepakatan antara Partai Gerindra dan PKB.

"Satu, untuk mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkesinambungan, Partai Gerindra dan PKB bekerja sama dalam Pemilu serentak tahun 2024," ujar Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membacakan piagam deklarasi dalam forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga

Kedua, kerja sama Partai Gerindra dan PKB didasarkan pada visi bersama. Tujuannya, agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat adil, makmur, sejahtera, dan aktif mendorong terciptanya perdamaian dunia.

Selanjutnya, kerja sama Partai Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan untuk menyatukan dua kekuatan besar di Indonesia, yakni nasionalis dan religius. Kerja sama juga untuk menghindari polarisasi masyarakat pada Pemilu 2024 dan dapat membuka koalisi dengan partai politik lain atas persetujuan kedua belah pihak.

Keempat, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung akan ditentukan secara bersama oleh Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar. "Lima, kesepakatan kerja sama Partai Gerindra dan PKB ditindaklanjuti dengan kerja politik bersama untuk memenangkan paslon capres dan cawapres yang disepakati," ujar Dasco.

Koalisi kedua partai juga menjadi ajang untuk saling bertukar pikiran dalam merumuskan visi kerja sama politik untuk pembangunan Indonesia. Koalisi partai politik berideologikan nasionalis dan religius diyakini akan dapat melipat gandakan kekuatan untuk menghadapi kontestasi nasional.

"Karena itu, kami bertemu, saling bertukar pikiran, dan membangun kerja sama. Kerja sama Partai Kebangkitan Bangsa dan Gerindra dengan sendirinya akan melipatgandakan kekuatan," ujar Jazilul.

Dalam Rapimnas Partai Gerindra pada hari pertama, Prabowo telah menyatakan kesediaannya untuk kembali menjadi calon presiden (capres). Menurutnya, tak ada arti kalah dalam dirinya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Bagi seorang pejuang sebetulnya tidak ada istilah kalah, bagi seorang pejuang kekalahan hanya berupa kekalahan. Kekalahan hanya bisa diartikan kekalahan kalau di dalam hati kita, kita menerima itu sebagai kekalahan," ujar Prabowo dalam pidatonya di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Gerindra, Jumat (12/8/2022). 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement