Senin 15 Aug 2022 09:12 WIB

Mandiri Jogja Marathon Birukan Candi Prambanan 

Kurang lebih 6.000 pelari berpartisipasi dalam ajang lari bergengsi ini.

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Fernan Rahadi
Peserta mengikuti kegiatan Mandiri Jogja Marathon 2022 di kawasan Candi Prambanan, Sleman, DIY, Ahad (14/8/2022). Kegiatan yang diikuti sekitar 6.000 peserta dari berbagai daerah itu menjadi media pengenalan pariwisata, seni dan budaya di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Peserta mengikuti kegiatan Mandiri Jogja Marathon 2022 di kawasan Candi Prambanan, Sleman, DIY, Ahad (14/8/2022). Kegiatan yang diikuti sekitar 6.000 peserta dari berbagai daerah itu menjadi media pengenalan pariwisata, seni dan budaya di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Candi Prambanan di Yogyakarta merupakan salah satu situs warisan budaya UNESCO populer di Indonesia hingga di dunia internasional. Berlari mengelilingi kawasan Candi Prambanan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelari yang mengikuti Mandiri Jogja Marathon.

Penyelenggaraan event tahunan Mandiri Jogja Marathon kembali digelar tahun ini setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19. Kurang lebih 6.000 pelari dari dalam dan luar negeri berpartisipasi dalam ajang lari bergengsi ini pada Ahad (14/8/2022) pagi. 

Ajang Mandiri Jogja Marathon 2022  berhasil memperoleh sertifikat dari Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) sebagai federasi internasional atletik dunia untuk tiga rute yang dilombakan yakni full marathon, half marathon, dan 10K.

Alhasil, jika seorang pelari mampu mencatatkan waktu dan memecahkan rekor di ajang ini bisa diikutsertakan dalam kualifikasi lomba internasional. 

Kawasan Candi Prambanan pada Ahad pun membiru karena menyemutnya para peserta lari Mandiri Jogja Marathon mengenakan jersey bernuansa biru. Sejak pukul 05.00 WIB, para pelari untuk kategori full marathon, half marathon, 10k, dan 5k secara bergilir berlari mengelilingi kawasan Candi Prambanan. Para pelari juga dimanjakan suasana hijau persawahan yang lokasinya hanya beberapa kilometer dari kawasan Candi Prambanan. 

Tampil sebagai jawara Mandiri Jogja Marathon 2022 di kategori open full marathon putra adalah Atjong Tio P dengan catatan waktu 02:35:10 dan Westi Indah pada kategori open full marathon putri dengan waktu 03:35:04. 

Ajang Mandiri Jogja Marathon juga menjadi media pengenalan pariwisata, seni, dan budaya di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Hal ini lantaran lokasi start dan finish di kawasan Candi Prambanan, Mandiri Jogja Marathon mempersembahkan rute-rute yang memperlihatkan keindahan alam dan kekayaan budaya lokal dengan melewati puluhan desa dan ragam wisata utama di Yogyakarta seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.

“Sebagai kota budaya, ajang Marathon ini diharapkan dapat mengangkat dan mempromosikan kekayaan budayanya di tingkat internasional sehingga bisa meningkatkan pariwisata di Yogyakarta, dan tentunya Indonesia. Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas Mandiri Jogja Marathon agar semakin banyak pelari yang ikut,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. 

Darmawan mengatakan, Bank Mandiri berkomitmen terus mendukung gaya hidup masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup. Termasuk, upaya mengembangkan pariwisata, inklusi keuangan, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Darmawan menambahkan, kendati sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, animo pelari nasional dan ekspatriat di Indonesia sangat besar. Hal ini menurutnya juga menandakan mulai bangkitnya minat masyarakat sekaligus menjadi obat rindu bagi para penikmat sport tourism. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement