Senin 15 Aug 2022 10:24 WIB

17.714 Orang Kunjungi Pantai Parangtritis Selama Akhir Pekan

Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis berasal dari Jawa Tengah.

Ilustrasi. Sebanyak 17.714 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata kawasan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur akhir pekan sejak 12 sampai 14 Agustus.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Ilustrasi. Sebanyak 17.714 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata kawasan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur akhir pekan sejak 12 sampai 14 Agustus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Sebanyak 17.714 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi objek wisata kawasan Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur akhir pekan sejak 12 sampai 14 Agustus. Dari jumlah kunjungan tersebut, 5.213 wisatawan melakukan reservasi melalui portal informasi wisata Yogyakarta visitingjogja untuk berkunjung ke Parangtritis Bantul.

"Atau, sebanyak 29,4 persen wisatawan yang melakukan reservasi melalui visitingjogja. Yang sebagian besar lainnya datang langsung," kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji saat dikonfirmasi di Bantul, Senin (15/8/2022).

Baca Juga

Dia menyebutkan, asal provinsi dari wisatawan yang berkunjung ke kawasan Parangtritis Bantul mayoritas dari wilayah Jawa Tengah 67,8 persen, Jawa Timur 15 persen. "Kemudian dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 10,8 persen, Jawa Barat sekitar tiga persen, DKI Jakarta 1,6 persen, dan Banten sekitar 1,5 persen," katanya.

Dia mengatakan, untuk total kunjungan ke seluruh destinasi wisata Bantul beretribusi yang dikelola pemerintah daerah selama libur akhir pekan sebanyak 20.163 orang dengan pendapatan asli daerah sebesar Rp195,5 juta. "Turun sekitar 23 persen dibanding data kunjungan weekend yang lalu (5-7 Agustus) sebanyak 26.256 orang dengan PAD sebesar Rp254,8 juta," katanya.

Sedangkan total kunjungan wisata mingguan ke Bantul dari 8 sampai 14 Agustus sebanyak 22.919 orang dengan perolehan pendapatan sebesar Rp319,3 juta, turun sembilan persen dibanding mingguan yang lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement