REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Sunyoto Usman menilai tindakan seorang ibu yang mengambil coklat atau mencuri di minimarket Alfamart karena ada kesempatan. Padahal, pelaku dengan mudah bisa membeli coklat yang dicurinya, karena ia tergolong kaya.
Sebab, dalam video yang sudah viral di media sosial tersebut, pelaku mengendarai mobil saat ke Alfamart. Menurut Sunyoto, dibutuhkan perbaikan kontrol toko untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"Apa karena iseng ya? Ngutil biasanya lebih karena ada opportunity," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/8/2022).
Sunyoto menambahkan, pencuri dan pengutil selalu hadir karena ada peluang. Terkait untuk mengantisipasi masalah ini, ia menilai fokusnya seharusnya ke pengamanan toko. Jadi, teknologi bisa membantu kontrol di supermarket atau minimarket.
"Banyak ragam teknologinya, bisa closed circuit television (CCTV) atau barcode scanner. Sulit kalau hanya mengandalkan karyawan," katanya
Terkait viralnya video ini di media sosial, menurut Sunyoto Usman, jadi hukuman sosial yang bisa membuat malu pelaku. "Tetapi bisa juga tidak. Pengutil selalu hadir dengan opportunity," ujarnya.
Sehingga, untuk mencegah agar kasus serupa tak terulang, Sunyoto meminta yang ditekankan lebih kepada toko daripada orangnya. Artinya sistem kontrol toko yang perlu diperbaiki. "Bukan ke pelakunya karena hukuman sosial seperti video viral pun belum tentu buat malu karena masih ada kesempatan (opportunity)," katanya.
Sebelumnya, jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan seorang ibu yang menaiki mobil mewah namun mengutil coklat di minimarket Alfamart. Dalam video yang beredar ini dinarasikan karyawan minimarket ini melihat seorang ibu yang mencuri beberapa batang cokelat.
Seorang karyawati minimarket tersebut lantas mengikuti ibu tersebut ke mobil mewahnya di tempat parkir dan bermaksud meminta beberapa batang cokelat yang diambil untuk dikembalikan. "Coba saya lihat dulu, mana. Kenapa ibu tidak jujur?" kata pegawai minimarket tersebut di video yang dilihat Republika.co.id, Senin (15/8/2022).